Berita Internasional

Dampak Invasi, Biden Kunjungi Arab Saudi Minta Bantuan Kurangi Lonjakan Harga Gas Dunia

Lonjakan harga gas dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina berdampak besar bagi Amerika Serikat.

Editor: Fanry Maulana

TRIBUN-MEDAN.COM – Lonjakan harga gas dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina berdampak besar bagi Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden direncakan akan mengunjungi Arab Saudi.

Dilansir dari Tribunnews.com pertemuan itu akan membahas mengenai tekanan lonjakan harga gas dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Biden dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammad bin Salman yang sering disebutnya(MBS).

Dikutip dari Kompas.com, pertemuan Biden akan membawanya bertatap muka dengan putra mahkota yang pernah dijauhinya karena diduga terlibat kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.

Tetapi jika itu terealisasi, Biden berarti tengah terdesak untuk memikirkan kembali sikap pemerintahannya atas Arab Saudi.

Dan mengesampingkan janjinya ketika Pilpres, karena kepentingan strategis dalam energi dan keamanan.

Pertemuan antara Biden dan penguasa de facto Saudi Pangeran Mohammed bin Salman selama kunjungan Biden ke Timur Tengah dapat menawarkan harapan sedikit kelegaan bagi konsumen energi AS.

Yang diketahui kini tengah mengernyit karena pasokan minyak global yang ketat mendorong kenaikan harga.

Pertemuan semacam itu juga dapat merenggangkan salah satu periode paling penuh ketidakpastian.

Yakni antara Arab Saudi sebagai pengekspor minyak utama dunia dan AS sebagai kekuatan ekonomi dan militer utama dunia.

Tetapi langkah itu bisa juga menjadi bumerang, yang berisiko merendahkan pemimpin AS dihadapan publiknya.

Pada tahun 2019 Biden pernah berjanji untuk membuat keluarga kerajaan Saudi menjadi "pariah" atau tersingkir atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Jamal Khashoggi seorang kritikus yang banyak menyorot cara brutal yang digunakan MBS.

Pejabat administrasi Biden dilaporkan telah mengungkapkan marah pada gagasan bahwa peningkatan keterlibatan dengan Arab Saudi dilakukan semata-mata demi harga gas yang lebih murah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved