Formula E Jakarta 2022
KESIAPAN Formula E Jakarta 2022, Balapan Akan Dihentikan Jika Terjadi Cuaca Ekstrem
Salah satu persiapan itu adalah cara mengantisipasi hujan deras atau ekstrem melanda kawasan sirkuit Ancol.
TRIBUN-MEDAN.com - Ajang balapan mobil listrik Formula E yang akan berlangsung di Jakarta terus dipersiapkan.
Event Director Formula E Operations (FEO), Gemma Roura Serra, mengatakan bahwa bakal menyiapkan cara guna mengantisipasi cuaca ekstrem saat gelaran balap mobil listrik itu dimulai di Jakarta.
Jadwal Formula E Jakarta 2022 bakal dilaksanakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/20222).
Balapan yang dihelat di Jakarta ini bakal menjadi seri kesembilan dalam kalender Formula E 2021-2022.
Adapun sebelumnya, delapan seri Formula E telah bergulir di Diriyah (Arab Saudi), Mexico City (Meksiko), Roma (Italia), Monako, dan Berlin.
Baca juga: JELANG Formula E Jakarta 2022, Stoffel Vandoorne Siap Hadapi Panasnya Ibu Kota
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh pihak penyelenggara menjelang perhelatan Formula E Jakarta 2022 dimulai.
Salah satu persiapan itu adalah cara mengantisipasi hujan deras atau ekstrem melanda kawasan sirkuit Ancol.
Principle HSE Consulant FEO, Richard Bates, menuturkan bahwa ada beberapa skenario yang dilakukan jika hujan ekstrem terjadi ketika balapan berlangsung.
“Jadi dari balapan, perspektif akan mengikuti event director,” ujar Richard saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
“Tetapi untuk keamanan publik, jika ada cuaca ekstrem seperti (hujan) kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand,” tambah dia.
Baca juga: TIKET Formula E Jakarta 2022 Ludes Terjual, Tinggal Kelas Ancol Festival
Di lain sisi, Gemma Roura Serra menjelaskan bahwa balapan Formula E bakal dihentikan sementara seandainya terjadi hujan deras.
Menurut Gemma Serra, balapan baru bisa dilanjutkan kembali jika kondisi lintasan mulai membaik.
“Tapi kalau hujan yang terjadi semacam yang terjadi hari-hari ini yang tidak bisa melihat maka balapan berhenti. Tapi kalau hujannya biasa ya lanjut,” ujar dia.
Gemma menjelaskan bahwa, sejatinya sirkuit Formula E telah dilengkapi dengan sistem drainase yang membuat lintasan balap mampu mengering dengan cepat.
Sehingga, jika hujan deras selesai, lintasan bisa kembali digunakan kembali oleh para pembalap dengan cepat.
“Jka melihat ada begitu banyak air maka demi alasan keselamatan balapan akan berhenti. Kalau tidak, ya tidak apa-apa,” ujar Gemma.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sirkuit-formula-e-dari-udara.jpg)