Tips
Cara Mencegah Kanker Darah, Mulai Kelola Faktor Risiko yang Bisa Dikontrol
Dilansir dari Blood-Cancer, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena kanker darah.
Beberapa virus yang bisa meningkatkan risiko kanker darah seperti human T-cell leukemia virus (HTLV) dan HIV rentan menular lewat hubungan seks dan berbagi jarum suntik.
Untuk itu, pastikan Anda melakukan hubungan seks dengan pengaman, hindari bergonta-ganti pasangan seks, jauhi narkoba, dan pastikan Anda menggunakan jarum yang steril saat membuat tato atau piercing.
-
Hindari paparan radiasi dosis tinggi
Paparan radiasi dosis tinggi seperti karena kebocoran reaktor nuklir atau terkena bom atom bisa meningkatkan risiko kanker darah.
Sedangkan paparan radiasi dari CT scan, X-ray, atau terapi radiasi untuk mengobati kanker umumnya berisiko kecil menyebabkan kanker, termasuk kanker darah.
Jangan abaikan gejala kanker darah
Selain menjalankan beberapa cara mencegah kanker darah di atas, pastikan Anda tidak mengabaikan gejala kanker darah.
Dilansir dari Orlando Health, berikut beberapa tanda penyakit ini yang jamak dikeluhkan penderitanya:
- Sering demam atau menggigil kedinginan
- Tidak nafsu makan dan mual
- Badan sering lemas atau kelelahan padahal sudah cukup istirahat
- Tulang atau sendi sakit
- Sakit kepala
- Berat badan turun padahal tidak sedang diet
- Sering berkeringat di malam hari
- Sakit perut berkepanjangan
- Kerap sesak napas
- Mudah sakit atau terkena infeksi berulang
- Kulit gatal-gatal dan mudah ruam
- Kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan bengkak
Jika Anda mendapati beberapa gejala kanker darah di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Penyakit ini dapat dideteksi lewat pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi, CT scan, atau MRI.
(*/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-kanker-darah-gejala-kanker-darah-penyebab-kanker-darah.jpg)