Bintang Emon Olok-olok Kebobrokan Pemerintahan Jokowi di Acara Deddy Corbuzier

TRIBUN-MEDAN.com –  Komika Bintang Emon kembali mencuri perharian publik usai tampil di kanal YouTube Deddy Corbuzier dalam acara bertajuk Somasi.

Diketahui jika acara tersebut merupakan program khusus dalam channel YouTube milik mantan suami Kalina Oktaranny itu.

Di sana, para bintang tamu yang merupakan stand up comedian dipersilahkan mengungkapkan keresehan mereka mengenai hal apapun dalam balutan comedy.

Baru-baru ini Bintang Emon tampak hadir disana, Bintang memang dikenal sebagai komika yang kerap menyuarakan keresehan masyarakat dalam setiap konten nya di sosial media miliknya.

Terbukti dalam beberapa unggahan videonya, Bintang Emon selalu mendapatkan respon positif dan dukungan dari netizen Indonesia.

Saat hadir di acara Somasi, lelaki 26 tahun itu menyampaikan materi yang menggelitik, salah satunya saat membahas  masalah kekuatan rakyat.

Menurut Bintang, kekuatan rakyat memberikan respons kepada pemerintah hanya melalui kritikan yang disampaikan.

“Kekuatan rakyat tipis, cuman kritik doang, apapun ada konsekuensi hukumnya, ya harus gimana lagi ngasih respon ke pemerintah,” ujar Bintang dalam Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (29/5/2022).

Jika diibaratkan ojek online (Ojol), Bintang mengatakan mungkin rakyat bisa melihat dan memberikan rating atau predikat kepada driver atau pengemudi.

“Kalau ke Ojol kan bisa ngasih rating, kecuali ke pemerintah juga bisa ngasih rating, tanpa perlu melihat nama drivernya, cukup melihat komennya, kita bisa tau itu siapa karena keluhannya sama,” ucapnya.

Kemudian Bintang memberi contoh salah satu komentar konsumen kepada driver ojol, perumpamaan yang diutarakan Bintang ini sesuai dengan keadaan pemerintahan.

“Misal, oh saya disupirin sama driver ini dari 2019, katanya sih driver nomor dua saat ini, tapi udah hampir 3 tahun menjabat saya enggak tahu dia kerjanya apa,” jelas Bintang.

Sontak pernyataan Bintang langsung membuat satu studio tersenyum.

Tak hanya itu, ia melontarkan kritikan tajam lainnya, seperti dari polisi yang bisa menjadi ketua PSSI, pejabat yang banyak rangkap jabatan , hingga dugaan korupsi di balik kelangkaan minyak goreng.

Semua yang disampaikan oleh Bintang merupakan bentuk keresahan dirinya pribadi dalam melihat kondisi di Indonesia saat ini.