Sambut Hari Kenaikan Isa Almasih, RODA KEBAJIKAN Charity Mengadakan Acara KKR

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dalam rangka menyambut Hari Kenaikan Isa Almasih, RODA KEBAJIKAN Charity mengadakan acara KKR pada tanggal 23-24 Mei 2022 yang dihadiri oleh 550 orang anak dari 8 panti asuhan yang bertempat di GTDI SHALOM 3 Helvetia.

Acara KKR ini turut diramaikan oleh 3 bintang tamu untuk memberikan Kesaksian tentang kuasa Tuhan Yesus, yakni Ketua RODA KEBAJIKAN Fenny Goh, Artis Rafael Tan, Food Blogger Kota Medan Koko Merah.

Acara ini dihadiri juga oleh Pendeta Safenudin Gea, Pendeta Yusuf Sinaga, Ketua RODA KEBAJIKAN, Fenny Goh beserta anggota yang hadir antara lain Theresia Marbun, Jenny Huang, Yanie, Yin Rika, Collie, para pengurus Panti Asuhan antara lain Panti Asuhan Nain Karya Sentosa, Panti Asuhan Elshadai Indonesia, Panti Asuhan Tiga Bintang, Panti Asuhan Elim Sejahtera, Panti Asuhan Eben Haezer, Panti Asuhan Terang Sukacita Abadi, Panti Asuhan Alfa Kasih Abadi, Panti Asuhan Samaeri Anak Bangsa, serta Deny dari Tim Berani Berbagi.

Selain merayakan acara ini dengan KKR dan makan malam bersama dengan anak yatim piatu, tim RODA KEBAJIKAN juga mempersiapkan sembako untuk panti asuhan.

Dalam acara sharing di KKR ini, Ketua RODA KEBAJIKAN, Fenny Goh memberikan kesaksian tentang Mukjizat Tuhan itu Nyata. Ketika beliau di ujung kematian, dalam kondisi tidak berdaya karena saturasi oksigennya turun drastis, beliau pasrah dan meminta pertolongan pada Tuhan melalui doa yang sungguh-sungguh. Ketika beliau Aminkan dan seketika itu juga, beliau bernafas kembali dan bangun berdiri, membuat orang-orang di sekitarnya sangat terkejut saat itu.

Fenny Goh menambahkan “Kiranya uluran tangan Bapak/Ibu donatur sekalian akan kami alokasikan sebaik-baiknya untuk anak-anak panti asuhan dan acara charity ini agak berbeda dengan kegiatan baksos biasanya karena acara ini selain memberi makanan untuk raga, juga kita memberikan mereka makanan buat jiwa (rohani) anak-anak panti asuhan ini. Kedepannya RODA KEBAJIKAN Charity ini akan melakukan kegiatan sosial serupa ini. dengan agama-agama lain juga. Terima kasih kepada donatur dan semuanya. Tuhan Yesus memberkati.”

Dan Koko Merah yg ikut memberikan Kesaksian hidup juga menyatakan bahwa, banyak orang yg mengatakan pada Papanya bahwa Koko Merah saat masih kecil umurnya tidak akan panjang. Namun Papanya percaya bahwa Uluran Tangan Tuhan menopang hidupnya sampai hari ini.

Rafael Tan juga memberikan kesaksian dalam hidupnya bahwa di saat kesedihan yg terdalam karena masa-masa berat di pandemi kemarin, Tuhan menyelamatkannya lewat orang-orang baik di komunitas yang mendekatkan Rafael Tan dengan Tuhan. (mel/jz)