Masinton Soroti Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng: Menegaskan Adanya Posisi Perdana Menteri
Menurut Masinton penunjukan Luhut semakin menegaskan adanya posisi ‘perdana menteri’ dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
TRIBUN-MEDAN.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyoroti langkah Presiden Joko Widodo terkait sosok yang ditunjuk untuk mengurusi masalah kelangkaan minyak goreng.
Sosok tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Masinton penunjukan Luhut semakin menegaskan adanya posisi ‘perdana menteri’ dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Selain itu, ia menilai penunjukan tersebut menjadi bentuk sentralisasi jabatan terhadap menteri.
Baca juga: Korban Tewas Penembakan Massal di Texas Bertambah Jadi 21 Orang, Presiden Joe Biden Angkat Bicara
“Pemberian banyak jabatan terhadap seorang menteri menampakkan rendahnya kredibilitas kolektif pemerintahan. Sentralisasi banyak jabatan terhadap seorang menteri,” katanya dikutip dari Tribunnews, Rabu (25/5/2022).
“Dan ini menegaskan adanya posisi ‘perdana menteri’ meskipun tidak dikenal dalam sistem ketatanegaraan kita. Presiden menjadi hanya sebatas urusan simbolik,” imbuhnya.
Diketahui, sejumlah tugas Luhut Binsar Pandjaitan yang diberikan Jokowi sebelumnya antara lain, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Wakil Ketua KCP-PEN, dan Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Sebagai informasi, sebelumnya Jokowi telah menunjuk Luhut untuk mengurus masalah minyak goreng.
Untuk diketahui, minyak goreng masih menjadi soal karena harganya yang masih saja tinggi dan stoknya langka di pasaran.
“Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng,” kata Luhut seperti dikutip Tribunnews dari YouTube Gamki Balikpapan, Selasa (24/5/2022).
Pada kesempatan itu, Luhut juga memiliki harapan agar permasalahan minyak goreng agar segera tuntas.
“Kita berharap itu bisa nanti tidak terlalu lama kita selesaikan,” harapnya.
Baca juga: Bakal Cabut Subsidi Minyak Goreng Per 31 Mei 2022, Gantinya Pemerintah akan Terapkan Kebijakan Ini
Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, mengungkapkan, Luhut memang diminta langsung oleh Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan minyak goreng, khususnya di Jawa dan Bali.
“Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dan distribusi minyak goreng sesuai target, di daerah Jawa dan Bali,” ujarnya, Senin (23/5/2022).
Jodi menuturkan, tugas yang diemban oleh Luhut tidak dikerjakan sendiri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Masinton-Pasaribu-Masinton-Pasaribu.jpg)