Unimed dan Pakpak Bharat
Bupati Franc Tumanggor Sambut Baik 735 Mahasiswa UNIMED Akan KKN di Pakpak Bharat
Sebanyak 735 mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) dari total 52 program studi akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pakpak Bharat
TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 735 mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) dari total 52 program studi akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut.
Pelaksanaan program KKN ini rencananya akan dilaksanakan mulai pada 5 Juli sampai 5 Agustus 2022 mendatang.
Di mana, nantinya mereka akan disebar di 32 Desa di seluruh wilayah Pakpak Bharat.
Hal itu disampaikan Dr Wahyu Tri Atmojo, perwakilan Unimed, saat menemui Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor di Ruang Rapat Garuda, Kompleks Kantor Bupati Pakpak Bharat, Rabu (25/5/2022).
"Setelah dua tahun belakangan ini pelaksanaan KKN terkendala oleh pandemi covid-19 dan harus dilaksanakan secara daring, kini kami mulai lagi melaksanakan program KKN ini secara langsung,"kata Wahyu Tri Atmojo.
Wahyu Tri Atmojo mengaku merasa senang sekali atas respon positif dan kesediaan pihak Pemerintah Pakpak Bharat mengijinkan mahasiswanya melaksanakan KKN di Pakpak Bharat ini.
"Sangat senang rasanya, mahasiswa kami mendapat respon positif dari pak Bupati Franc,"pungkasnya.
Wahyu juga merinci tentang rencana kerja KKN serta jumlah mahasiswa yang akan terlibat nantinya.
"Dalam KKN kali ini nantinya kami akan mengirim 735 orang mahasiswa dari total 52 program studi yang akan mengikuti KKN ini, nantinya mereka akan disebar di 32 Desa di seluruh wilayah Pakpak Bharat,"jelasnya.
Sementara, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu para mahasiswa yang akan melakukan KKN nantinya.
"Saya sangat senang dengan adanya program KKN ini, pada prinsipnya saya setuju, mudah-mudahan adik-adik mahasiswa nantinya bisa membantu kami juga khususnya menata desa, membantu merubah paradigma dan pola pikir masyarakat sehingga lebih maju dan bisa memandang pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka,"ujar Bupati Franc.
Bupati Franc pun meminta Kepala Dinas Pendidikan agar berperan aktif dalam kegiatan ini. Pun demikian dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, PPA dan KB agar bisa membantu juga pendistribusian mahasiswa ini nantinya.
"Jurusan dan program studi mereka agar disesuaikan dengan profil dan kondisi desa,"pungkasnya.
Dalam pertemuan antara pihak Unimed dan Pemkab Pakpak Bharat ini, selain Bupati Franc Tumanggor dan Wahyu Tri Atmojo, turut didampingi beberapa koleganya dari Unimed di antaranya Hariadi, Merdy Roy Sunarya Togatorop, dan juga Amal Al Ghozali Saragih.
Sementara itu Bupati Pakpak Bharat terlihat didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalam Berutu, Kepala Dinas Pendidikan Pakpak Bharat, Manihar Tuamnggor, serta Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan Dan Anak, dan KB, Robincem Habeahan.
(*/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/UNIMED-KKN-di-Pakpak-Bharat.jpg)