5 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumut yang Menghadirkan Wisata Arung Jeram

TRIBUN-MEDAN.com- Arung jeram menjadi salah satu olahraga yang menguji adrenalin namun cukup diminati.

Bagi Anda yang senang dengan wisata arung jeram, 5 tempat wisata di Sumut ini bisa jadi rekomendasi.

Berikut 5 tempat wisata di Sumut yang menghadirkan wisata arung jeram :

1. Sungai Bahbolon

Destinasi wisata di Sumatera Utara tak hentinya buat mata wisatawan dimanjakan dengan pemandangan alam yang mempesona.

Satu diantaranya ada wisata alam Arung Jeram (rafting) Bahbolon, Desa Buluhduri, Kecamatan Sipispis, Serdangbedagai yang dapat jadi pilihan Tribunners untuk berlibur.

Pengunjung dapat menempuh jarak sejauh 100km dari tengah kota Medan dengan lama perjalanan sekitar 2 jam melalui tol.

"Perjalanan melalui jalan tol jadi bebas hambatan (macet) dan lewat area pepohonan yang hijau dan sejuk," ungkap Yuta Nasution, peserta Rafting Arung Jeram Bahbolon.

Ketika sampai di lokasi wisata, wisatawan akan dilengkapi dengan peralatan rafting seperti helm, jas pelampung, dan alat dayung untuk penunjang keselamatan saat rafting.

Menawarkan panorama eksotis, peserta arung jeram akan dibawa menyusuri sungai jernih dengan suguhan pemandangan indah dinding-dinding bebatuan yang menjulang.

"Cantik banget, kita disuguhkan pemandangan alam yang romantis, harmonisasi alamnya menyentuh sekali," ujar Yuta yang baru pertama kali mengikuti Rafting.

Dalam satu perahu karet dapat diisi kurang lebih 6-7 orang termasuk Skipper (pemandu rafting). Dalam hal ini, Skipper akan menjelaskan terlebih dahulu aturan-aturan dalam Rafting yang diprioritaskan untuk keselamatan peserta.

Menyusuri sungai Bahbolon sepanjang kurang lebih 16km atau kurang lebih empat jam, peserta rafting akan diajak untuk berjelajah ke spot-spot seru.

Pada spot pertama, peserta Rafting akan diajak untuk basah-basahan di Air Terjun Bah Gula yang memiliki ketinggian hingga belasan meter ini.

"Pesona air terjun Bah Gula ini makin membuat adrenalin terpicu karena sensasi diguyur air yang jatuh deras ke arah wisatawan tentu membuat vibes nya makin semangat," cerita Yuta.

Nah Tribunners, Sungai Bahbolon ini ternyata jadi salah satu spot jeram favorit para pencinta olahraga air loh. Hal ini lantaran titik-titik jeram yang bervariasi mulai dari ukuran ringan hingga menantang yang memicu adrenalin para peserta arung jeram.

Namun, peserta rafting pemula tak perlu takut. Skipper di perahu karet akan siap memberi aba-aba kepada para peserta.

Selain itu, para peserta rafting juga berkesempatan untuk merasakan pengalaman loncat dari tebing di ketinggian sekitar belasan meter.

Seperti yang dirasakan Yudha Bahar, peserta rafting Arung Jeram Bahbolon yang ikut merasakan sensasi terjun dari dinding tebing.

"Awalnya bersemangat, seperti mengulang masa anak-anak dulu suka lompat saat mandi sungai di belakang rumah, tapi saat udah berada di atas tebing mendadak 'jiper' tapi udah di atas, mau gak mau harus lompat. Masa turun jalan kaki, Bismillah lompat, jantung mau copot tapi kok nagih, seru banget deh," kenang Yudha kepada Tribun Medan.

Keseruan peserta rafting ternyata tak hanya itu aja loh Tribunners. Selain seru-seruan uji adrenalin, para peserta dapat menikmati sensasi minum air dari mata airnya langsung.

"Iya ikutan minum karena katanya boleh diminum langsung, jadi penasaran. Awalnya nampung air pake wadah minuman, pas nanya sama skipper boleh gak langsung minum, katanya boleh, ya langsung nampung air ke mulut, rasanya segar dan sejuk," cerita Yudha.

Baca juga: Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Sajikan Wisata Edukasi

2. Arung Jeram Bahkuo

Bagaimana mana jika anda mengarungi sungai sepanjang hampir 9 KM dengan panjang tebing berwarna hijau menjulang tinggi di kanan kirinya sepanjang 5 KM?

Semua bisa anda nikmati ketika mencoba ngarung di arung jeram Bahkuo yang terletak diantara Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. 

Gemericik air, segarnya udara khas perdesaan serta hamparan Green Canyon sepanjang 5,5 KM membuat  wisata anda akan sangat menyenangkan. 

Wisata arung jeram Bahkuo baru saja dibuka oleh komunitas pencinta sungai yakni Siantar Rafting beberapa tahun lalu. 

Kini, Anda bisa menikmati keseruannya dengan mendaftarkan diri dan komunitas anda menjajal arung jeram Sungai Bahbolon. 

Untuk start poin mengarung akan di mulai dari desa Talun Kondot, Kecamatan Panombean Panei  di Simalungun. 

Selama 3 jam mengarung pengunjung akan finish di Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba, Panjang jalur pengarungan Standart 9,8 KM. 

"Panjang jalur pengarungan standart 9,8 KM, kita akan melewati green canyon sepanjang 5,5 km dan black canyon sepanjang 450 meter.

Tipe sungainya di dominasi berbentuk dinding tebing batuan tinggi.

Finish point dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor hanya 10 menit dari pusat kota Pematangsiantar," tutur Ubul, Penggagas Siantar Rafting

Jika ingin ke lokasi ini, Anda tidak perlu berfikir panjang.

Cukup menggunakan angkutan umum dari Kota Medan dan turun di Kota Pematangsiantar. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Rohani di Sumatera Utara, Berikut Harga Tiket Masuknya

3. Sungai Buaya Deliserdang

Bermain Arum jeram bisa dilakukan di sungai buaya yang indah ini. 

Lokasi ini dapat ditembuh 2,5 jam dari Kota Medan atau 30 menit dari kota Lubuk Pakam ibukota Kabupaten Deliserdang.

Selain bisa dengan kendaraan pribadi bisa juga dengan angkutan umum.

Kadisporabudpar Deliserdang, Khairum Rizal menyebut sebelum melakukan rafting di Sungai Buaya Kecamatan Bangun Purba, kita harus berkoordinasi dengan komunitas rafting yang akan memandu dan menyediakan peralatan keselamatan.

Nantinya disediakan mulai dari helm, life, jacket, pedal stick, ataupun dayung

"Di sepanjang jalur sungai buaya terdapat dinding bebatuan yang terlihat seperti bebatuan megalitikum.

Kita juga dapat melihat beberapa air terjun mulai dari yang besar ataupun yang kecil yang terbentang panjang sungai buaya,"ucap Khairum.

Disebut kalau arus sungai buaya di Kecamatan Bangun Purba ini dimasukkan ke dalam grade 2 & grade 3. 

Ini cocok untuk anda yang mungkin mempunyai nyali tinggi dan mencoba hal yang baru.

Baca juga: Janji Martahan, Tempat Wisata di Samosir, Terlihat Indah Saat Diabadikan dari Bukit Sibeabea

4. Arung Jeram Sungai Bingei

Sungai Sei Bingei merupakan sebuah sungai yang berada di Kabupaten Langkat.

Lokasi arung jeram ini menawarkan pesona alam sekaligus menjadi lokasi arung jeram yang menantang.

Lokasi wisata ini, menjadi satu di antara wahana bermain air di Sumatera Utara yang dapat memacu adrenalin. 

Sungai ini terletak di Desa Sei Binge, Kabupaten Langkat dan berjarak sekitar 40 km dari Kota Medan dan sekitar 20 km dari kota Binjai. 

Sungai Binge merupakan sungai yang relatif tidak besar dan memiliki bebatuan dengan air yang jernih serta jeram-jeram yang cukup banyak dan bervariasi. Airnya yang jernih membuat kamu bisa melihat hingga ke dasar sungai.

Kedalaman air dari sungai ini juga bervariasi, sehingga pada tempat-tempat tertentu rafter akan diajak untuk berenang maupun loncat dari batuan ke sungai.

Tingkat kesulitan yang dimiliki sungai ini yaitu 2-3 sehingga cukup aman untuk diikuti anak-anak umur 7 tahun ke atas maupun dewasa.

Untuk menuju lokasi Sei Binge ini terdapat beberapa dua rute yang dapat kamu tempuh.

Rute pertama yaitu dimulai dari Namo Nangka hingga bendungan Namu Sira-Sira dengan jarak yang di tempuh yaitu sekitar 7 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Sedangkan rute kedua yaitu dimulai dari Desa Lau Seridi hingga jembatan Bendungan Namu Sira-Sira dengan jarak sekitar 10 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Arung jeram di Sungai Binge sangatlah cocok untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga dan teman.

Selain arung jeram, di lokasi ini Anda dapat melihat dan menikmati pemandangan alam yang asri. Di mana, tak jarang dapat mendengar kicauan burung serta hewan lain. 

Baca juga: Beranda Kreatif Kembali Digelar, Destinasi Wisata Baru Bagi Masyarakat di Malam Minggu

5. Sungai Lae Renun Kabupaten Dairi

Sungai Lae Renun adalah objek wisata di Kabupaten Dairi yang cukup populer, bukan hanya di kalangan wisatawan lokal, namun banyak juga wisatawan mancanegara yang menghabiskan waktu liburan di tempat ini.

Sungai Lae Renun merupakan sebuah sungai yang berada pada ketinggian rata-rata 700 sampai dengan 1.250 Meter di atas permukaaan laut.

Sungai Lae Renun merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Dairi.

Sungai Lae Renun terbentang mulai dari Kecamatan Parbuluan hingga ke Kecamatan Tanah Pinem yang selanjutnya menuju Aceh Tenggara dengan panjang 120 Km.

Selain sungai terpanjang, Sungai Lae Renun ini memiliki debit air yang cukup besar dan deras yang disebabkan karena anak-anak sungai di Kabupaten Dairi menyatu ke Sungai Lae Renun.

Derasnya air Sungai Lae Renun, menjadikan sungai ini sebagai salah satu lokasi arung jeram yang menantang adrenalin para peminat olahraga arung jeram.

Anda bisa mengayuh perahu karet dengan melintasi jalur yang menantang sembari menikmati indahnya pemandangan alam sekitar sungai ditemani nyiur melambai-lambai di bibir sungai.

Wisata arung jeram Sungai Lae Renun ini bisa anda nikmati di Desa Mangan Moli, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Untuk menuju ke lokasi Sungai Lae Renun ini, anda bisa menempuh jarak sekitar 160 Km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dari kota Medan.

Selain potensi wisata, sungai ini juga digunakan untuk pembangkit listrik dimana aliran air Lae Renun yang menuju ke Danau Toba dimanfaatkan untuk memutar turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Renun.

(*/tribun-medan.com)