Penangkaran Buaya
Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Sajikan Wisata Edukasi
Penangkaran buaya, Asamkumbang yang terletak di Jalan Bunga Raya II, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, masih menjadi destinasi wisata.
Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Sajikan Wisata Edukasi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Penangkaran buaya, Asamkumbang yang terletak di Jalan Bunga Raya II, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, masih menjadi destinasi wisata bagi warga Kota Medan dan sekitarnya.
Di lokasi ini, ada ribuan Buaya jenis Muara atau Crocodylus Porosus, dan jenis buaya mulut panjang atau Gavialis gangeticus.
Namun lebih dominan di lokasi ini yakni buaya muara.
petugas Taman Buaya Asamkumbang, Jemari, mengatakan untuk populasi buaya di Taman Buaya Asamkumbang terdapat ribuan ekor.
Sedangkan untuk jenisnya didominasi buaya muara dan buaya muncung panjang.
"Kemarin kan sempat ditutup karena pandemi, jadi sekarang pengunjung sudah lumayan banyak datang kemari," jelasnya.
Sementara itu, untuk bisa masuk ke Taman Buaya Asamkumbang yang telah ada sejak tahun 1959 silam dan memiliki luas 2 hektare, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu per orang.
Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto secara dekat dengan salah satu buaya muara berwarna putih dengan tarif sebesar Rp 5ribu per foto.
Sementara itu, seorang pengunjung, Ilham mengatakan, wisata kota seperti ini cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Taman Buaya Asamkumbang juga memberikan daya tarik tersendiri dengan memberikan wisata edukasi.
Menurutnya, para pengunjung bisa melihat secara langsung beberapa jenis buaya yang ada di Taman Buaya Asamkumbang.
"Jadi ini juga bagus untuk wisata edukasi. Anak saya bisa melihat secara langsung bagaimana buaya itu, minimal dia tahu bagaimana bentuk dan rupa buaya itu seperti apa. Karena selama ini kan buaya itu dilihat anak melalui hp atau Tv,"ujarnya.
"Apalagi buaya muara ya, itu kan cukup sulit kita jumpai, nah di sini dia bisa lihat bagaimana buaya muara itu," sambung Ilham.
(mft/tribun-medan.com)