Liga Inggris
Steven Gerrard Murka Kiper Aston Villa Diserang, Neville Sebut Suporter Man City Konyol
Kiper Aston Villa, Robin Olsen, menjadi korban penyerangan dari oknum suporter Manchester City usai menyelesaikan pertandingan Liga Inggris pekan ke-3
"Ada banyak anak-anak yang datang ke pertandingan, jauh lebih banyak dari wanita yang datang," ucapnya.
"Lalu, tiba-tiba dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, kita mendapati para idiot ini, tidak hanya berlari di lapangan, tetapi juga menyerang pemain. Apa yang sebenarnya Anda lakukan?" tuturnya.
"Saya mengerti mereka berlari di lapangan merayakan Man City juara liga, tetapi menyerang pemain lawan di lapangan, dari mana pikiran itu berasal? Mengapa itu terjadi? Saya tidak tahu. Ini benar-benar konyol," tandasnya.
Baca juga: CARA Licik PSG Gagalkan Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid, Dapat Bantuan dari UEFA
Permintaan Maaf Guardiola dan Man City
Sementara itu, Pep Guardiola selaku juru taktik Man City telah meminta maaf kepada Robin Olsen dan Aston Villa atas insiden tersebut.
"Saya sangat menyesal atas nama klub. Sulit untuk memahami mengapa orang-orang merespons dengan cara ini," kata Guardiola.
"Mudah-mudahan kita bisa menemukan siapa pelakunya dan dia akan dihukum. Saya tidak tahu bagaimana menghentikannya, Anda tidak bisa menempatkan 1.000 penjaga (di sekitar lapangan)," tuturnya.
Man City juga telah meminta pernyataan resmi dan akan menyelidiki insiden tersebut.
"Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa, Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini (Minggu) ketika para penggemar memasuki lapangan," tulis Man City.
"Klub segera melakukan penyelidikan dan setelah diidentifikasi, individu yang bertanggung jawab akan dilarang ke stadion dalam waktu yang tidak terbatas," tulis Man City.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gerrard-villa-Aston-pelatih.jpg)