Berita Asahan

BALAP Liar di Asahan Merenggut Nyawa, Pemuda Tewas Usai Tabrak Bagian Belakang Mobil Pikap

Video viral memperlihatkan sepeda motor yang ringsek dengan bak mobil pengangkut barang jenis pikap beredar di media sosial, Sabtu(21/5/2022).

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Video viral memperlihatkan sepeda motor yang ringsek dengan bak mobil pengangkut barang jenis pikap beredar di media sosial, Sabtu(21/5/2022).

Kecelakaan tersebut disinyalir akibat aksi ugal-ugalan dan balap liar yang dilakukan anak-anak muda di Jalan Jalan Abdi Setia Bhakti, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan namun yang akrab dikenal sebagai Pabrik Benang.

Jalan sepanjang satu kilometer ini memang kerap dijadikan sebagai ajang balap liar bagi muda mudi yang ada di Kabupaten Asahan.

Namun, kini pihak kepolisian telah memang polisi tidur agar aksi balap liar tidak dapat dilakukan kembali.

Namun, dalam postingan yang diunggah Hermansyah Bakti, memperlihatkan seorang korban kecelakaan yang diduga terjadi akibat balap liar.

"Balap liar, gaya main tidur sampai tertidur. Di pabrik benang, Pemain yang meninggal anak Bunut," tulis Hermansyah dalam postingannya.

Baca juga: Eks Bintang Film Panas Ini Batal Datang Ke Indonesia, Ternyata Miyabi Tuai Respon Kurang Baik

Baca juga: Dicurigai Turut Menerima Aliran Dana Kasus Binomo, Polisi Selidiki Bar Milik Indra Kenz

Sementara, IPTU Ronny, Kanit Gakum Polres Asahan menjelaskan korban yang berada didalam video tersebut ialah Bayu Firmansyah(17) warga komplek Bunut Factory, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

"Bermula, korban yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor tersebut datang dari arah Pondok Bunut menuju Jalinsum Simpang Sidomukti. Diduga korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak sebuah mobil yang sedang terparkir," jelas Ronny, Senin(23/5/2022).

Roni juga mengatakan, diduga korban berkendara tidak berkonsentrasi sehingga tidak melihat ada kendaraan yang sedang terparkir didepannya.

Kata Ronny, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akibat pendarahan yang cukup parah. Nyawa korban tidak dapat tertolong.

Disinggung terkait dengan aksi balap liar, Ronny menjelaskan terkait hal tersebut kini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada mengarah kearah yang dimaksud," katanya.

Ia mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan antisipasi dengan cara membuat polisi tidur di jalan tersebut.

"Beberapa bulan lalu, kami sudah membuat breaker atau gundukan di beberapa titik dengan harapan muda mudi tidak berkendara ugal-ugalan diwilayah tersebut," pungkasnya.

Baca juga: CERITA Miris, Siswi SMP di Medan Korban Rudapaksa Teman Sekelas, Kasus Mengendap Sebulan

Baca juga: DUA Maling Bobol Toko Curi Beras dan Rokok, Aksinya Terekam CCTV

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved