Penganiayaan di Warung Tuak
Soal Penganiayan di Warung Tuak, Polisi Sebut Buru Satu Lagi Pelaku
Polrestabes Medan masih memburu satu lagi pelaku penganiayaan seorang warga di warung tuak belum lama ini
Pelaku bernama Ya'atulo Hura.
"Tidak ada TNI aktif. Pensiunan dengan sipil. Salah satunya pensiun Zidam I/BB atas nama Ya'atulo Hura," kata Donald kepada Tribun-medan.com, Senin (16/5/2022).
Donald mengatakan, tiga warga sipil yang ikut menganiaya korban bersama pensiunan TNI itu adalah Nelson Hutabarat, Poltak Bakkara, dan Peder Bakkara.
"Berdasarkan bukti lapor ke Polrestabes Medan, pelaku empat orang, tiga orang sipil atas nama Nelson Hutabarat, Poltak Bakara, dan Peder Bakara," bebernya.
Sebelumnya, diduga karena mabuk tuak, seorang pensiunan TNI dan sekelompok orang menganiaya seorang pria hingga mengalami luka parah.
Setelah kejadian, warga sempat merekam menggunakan kamera handphone dan beredar di media sosial.
Dari rekaman video yang dilihat tribun-medan, tampak seorang pria berbaju putih yang diduga korban digotong oleh para warga, dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Inilah disiksa sama tentara, inilah sampai hancur. Masyarakat kecil, kami hanya datang," kata seorang wanita dalam video tersebut.
Malam itu korban datang ke warung tuak tersebut.
Di sana, pensiunan TNI itu dan rekannya sedang minum tuak.
Lalu, seorang rekan pensiunan TNI itu datang menghampiri korban dan langsung mengusir nya.
Kemudian, karena tidak terima diusir, terjadilah perdebatan hingga terjadi cek cok di lokasi warung tuak tersebut.
Tidak lama, korban langsung diserang oleh pensiunan TNI itu bersama dengan rekannya yang lain.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka disejumlah bagian tubuhnya.
(cr11/tribun-medan.com)