Berita Seleb
Model Ini Pernah Ngaku Digampar & Dijambak Orangtuanya serta Disuruh Peras Keringat, Begini Faktanya
Nekat Angkat Kaki dari Rumah, Model Cilik Ini Ngaku Digampar dan Dijambak Orang Tuanya sampai Disuruh Peras Keringat Buat Keluarga, Begini Faktanya
"Kalau di Jakarta, aku nggak mau, pokoknya aku mau di Sorong aja," kata dia.
Ia menuturkan kerap dipukul sang bunda, sampai membekas dan badannya lebam-lebam membiru.
"Aku juga beberapa kali digampar, dan dijambak."
"Cuma, aku kalau main suka pake baju syuting,''
''dan kalo main harus nangis-nangis dulu baru dikasih izin," papar Vita.
Kasus ini sempat menyita perhatian Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Dikutip dari Kompas, Arist bertemu dengan ibu Vita, Lily di rumahnya yang berada di kawasan Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.
Dari pertemuannya, Arist mengatakan tidak menemui letak unsur eksploitasi dari kaburnya Vita.
Arist menduga Vita kabur pada 9 Januari 2012 lalu karena terpengaruh dunia glamor artis.
"Ruspita terpengaruh dengan pergaulan tersebut," ujar Arist.
Ia pun menyimpulkan bahwa Vita memiliki obsesi untuk menjadi bintang terkenal.
Padahal selama ini Vita hanyalah bintang figuran dan penghasilannya tidak seberapa.
Sehingga, Vita bukan sebagai tulang punggung keluarga yang selama ini digembar-gemborkan.
Diketahui latar belakang orangtua Vita memang bukan dari kalangan orang berada, bahkan bisa dikatakan miskin.
Edison Siahaan, ayah Vita bekerja sebagai buruh bengkel kasur pegas dan kakaknya sebagai operator warnet.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Model-cilik-Ruspita-Sari.jpg)