Breaking News

KABAR TERKINI Gandi Alfian Si Pengantin yang Kabur, Bekerja di Kalimantan Untuk Lunasi Utang Repsesi

Masih ingat video viral pengantin perempuan berdiri sendirian di pelaminan hingga resepsi pernikahan berakhir?

Editor: Juang Naibaho
Via Tribun Jatim
Viral pengantin pria kabur pada hari pernikahan di Magetan, Jawa Timur. Pengantin wanita berdiri sendirian di pelamin hingga acara resepsi berakhir. 

TRIBUN-MEDAN.com - Masih ingat video viral pengantin perempuan berdiri sendirian di pelaminan hingga resepsi pernikahan berakhir?

Ya, ketika itu calon pengantin pria bernama Gandi Alfian memutuskan kabur di hari pernikahannya.

Peristiwa ini terjadi di Magetan, Jawa Timur. Resepsi pernikahan digelar di kediaman mempelai perempuan RD (22) di rumahnya di Desa Gambiran pada Minggu (8/5/2022).

Kedua pihak menyebarkan 1.000 undangan untuk acara respsi pernikahan tersebut. Tak dinyana, pesta itu berakhir menyakitkan bagi mempelai perempuan dan keluarganya, karena Gandi Alfian tak kunjung hadir.

Kabar teranyar, Gandi Alfian ternyata kabur ke Kalimantan untuk bekerja.

Ia bercerita salah satu alasan kabur adalah biaya make up yang cukup tinggi.

Padahal ia sudah memesan jasa make up saudara hingga bisa menekan biaya pernikahan.

Namun jelang pernikahan, pihak mempelai perempuan memanggil jasa make up lain yang biayangnya lebih mahal.

“Tiba-tiba saja perias pengantin diganti padahal sudah mepet tanggal pernikahan," ungkap dia.

Baca juga: JELANG Pernikahan Calon Pengantin Wanita di Sumsel Kabur, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini

Baca juga: KACAU, Pengantin Pria Datang Telat, Mempelai Wanita Dinikahkan sama Pria Lain, Faktanya Bikin Kesal

Selain itu, Gandi Alfian juga merasa makin terbebani dengan biaya hiburan musik dangdut di desanya.

Tiga hari sebelum akad nikah digelar, ia memutuskan untuk membatalkan pernikahan. Namun atas saran orangtuanya, resepsi tetap dilangsungkan.

“Kalau dibilang tega ya tidak tega, tapi mengingat nikah itu untuk selamanya saya akhirnya tega dengan permasalahan yang ada,” ucapnya.

Untuk menutupi biaya pernikahan, orangtua Gandi memintanya untuk menggadaikan motor.

“Saya sampai malam baru menemukan orang yang mau menerima gadai sebesar Rp 1,5 juta,” kata Gandi.

Namun, Gandi Alfian kembali berubah pikiran. Uang hasil gadaian motor yang sedianya untuk biaya nikah, malah dibawanya kabur. Ia berangkat ke Kalimantan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved