Baru Terbang 15 Menit, Pesawat Lion Air Tujuan Makassar Kembali Mendarat di Bandara Juanda Surabaya
Pesawat Lion Air mengalami insiden tabrak burung atau bird strike di udara, hingga membuat harus kembali mendarat di bandara asal.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-800 harus kembali mendarat di bandara asal di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (18/5/2022) petang.
Padahal pesawat dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan itu baru saja terbang selama 15 menit di udara.
Pesawat yang mengangkut 222 penumpang dan 7 orang kru, awalnya terbang pukul 16.20 WIB dari Bandara Internasional Juanda di Surabaya menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros.
Namun, pesawat Lion Air mengalami insiden tabrak burung atau bird strike di udara.
Insiden itu membuat harus kembali mendarat di bandara asal.
"Hasil pengecekan, pesawat bagian depan sebelah kanan mengalami bird strike. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendetail," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, lewatsiaran pers, Kamis (19/5/2022).
Kronologi
Danang menjelaskan, awalnya fase mengudara berjalan normal.
Namun, berkisar 15 menit, ada indikator di kokpit yang menunjukan indikasi tidak sesuai dengan yang semestinya, sehingga perlu dilakukan pengecekan kembali.
Pilot akhirnya memutuskan kembali ke Bandar Udara Internasional Juanda (return to base/ RTB).
Setelah pesawat mendarat secara normal dan parkir dengan sempurna pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu.
Hasil pengecekan, pesawat bagian depan sebelah kanan mengalami bird strike.
Lion Air telah menginformasikan dampak yang timbul kepada seluruh penumpang.
Kemudian, maskapai tersebut mempersiapkan penerbangan JT-800 dengan pesawat pengganti yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGQ.
Pesawat berangkat pukul 20.13 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 22.19 WITA.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/lion_air_samarinda.jpg)