Strategi Mematikan Mamah Muda Hadapi Pelakor, Mulai Kunci Inggris, Gunting Rumput hingga Pisau Dapur
Dalam menghadapi prahara rumah tangganya, ibu tiga orang anak ini ternyata punya strategi mematikan.
Dini tak merasa curiga. Ia pun bermain ponsel sembari menunggu Neneng.
Tak disangka, begitu Dini lengah, Neneng Umaya langsung memukul kepala korban sampai lima kali menggunakan kunci Inggris.
Dini pun langsung terjatuh dan mengerang kesakitan.
Melihat hal itu, Neneng mengambil gunting rumput yang telah disiapkannya dan menusuk Dini.
Dini yang sudah tak berdaya hanya bisa merintih.
Namun, ketika itu korban belum tewas. Sehingga Neneng mengambil pisau dapur yang juga telah disiapkan dan menusuk korban.
"Saat DN (Dini Nurdiani) lagi nunggu sambil lihat HP, di situ tersangka memukul kepala korban 5 kali. Setelah jatuh dilakukan penusukan menggunakan gunting rumput karena dilihat masih merintih, ia menusuk lagi di bagian perut dengan pisau dapur," katanya.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian mengganti pakaiannya yang sudah berlumuran darah dengan baju ganti yang juga sudah disiapkannya.
Sedangkan peralatan untuk dipakai untuk menghabisi nyawa Dini kemudian dibuang dekat lokasi kejadian.
Kapolsek mengatakan, IDG, suami Neneng, tidak mengetahui tindakan sadis itu.
"Pelaku menghabisi nyawa korban sendirian, suaminya tak mengetahui apa-apa," katanya.
Jasad Dini Nurdiani akhirnya ditemukan warga di semak-semak pada Jumat (29/4/2022).
Polsek Cengkareng yang menerima laporan orang hilang dari keluarga Dini pada Jumat 29 April 2022, kemudian menelusuri informasi penemuan mayat perempuan di semak-semak tersebut.
Jasad itu ternyata adalah Dini Nurdiani yang dilaporkan hilang.
Polsek Cengkareng bekerjasama dengan Polres Bekasi Kota mengusut kasus ini dan menangkap pelaku, Neneng Umaya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Neneng-Umaya-bunuh-selingkuhan-suami.jpg)