Bangun Pendidikan di Desa, Universitas Mikroskil Manfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

TRIBUN-MEDAN.com - Mewujudkan pendidikan berkualitas diperlukan proses pembelajaran ideal yang menghasilkan efektivitas dan efisiensi tinggi mulai dari kualitas guru, kurikulum, fasilitas pembelajaran, sampai sarana dan prasarana.

Sekolah Dasar (SD) merupakan jenis pendidikan umum yang sangat strategis, karena merupakan pendidikan formal paling awal yang memberi landasan bagi pendidikan selanjutnya. Mulai dari sekolah dasar inilah proses pencerdasan anak bangsa secara formal dimulai.

Sekolah SDS PAB 25 ini juga salah satu sekolah yang menerima program kampus mengajar Angkatan I tahun 2021.

Sekolah Dasar Swasta PAB 25 yang berada di Desa Mabar Hilir perlu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai sarana pembelajaran karena memiliki potensi yang sangat besar untuk peningkatan mutu pendidikan sekolah.

Untuk mendukung dan mengembangkan program kampus mengajar tersebut, Dosen Universitas Mikroskil yang terdiri dari Ketua Tim Riset Bapak Afen Prana Utama Sembiring, S.T.,M.Kom, bersama Anggota Tim Ibu Suriani Ginting, S.E,M.Si sebagai Anggota 1 dan Ibu Dessyana S.E., Ak.,M.Si sebagai Anggota 2 melakukan riset untuk mengembangkan model pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SD Swasta PAB 25 Mabar Hilir, Deli Serdang.

Model pembelajaran dirancang  dalam bentuk Pusat Sumber Belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Ketua Tim dari Universitas Mikroskil Bapak Afen Prana Utama Sembiring, S.T.,M.Kom selaku Dosen program Studi Sistem Informasi mengatakan bahwa beliau merasa perlu berupaya membuat suatu inovasi kegiatan pembelajaran terutama untuk menunjang adaptasi teknologi bagi para guru dan siswa dengan menggunakan TIK sebagai gerakan sosial pendidikan.

Kepala Sekolah SD SWASTA PAB 25 Ibu Suwarti,S.Pd.I bersama wakil Kepala sekolah Bapak Khairunsyah, S.Sos., S.Pd sangat mendukung dalam kegiatan Riset ini untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SD SWASTA PAB 25 Mabar Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Pada kegiatan ini juga melibatkan 5 orang Mahasiswa Universitas Mikroskil dari Program Studi Sistem Informasi yang terdiri dari Andreas Bilmar Harteveld Girsang, Izatunnisa, Nadica Auliva Inayah Nasution, Shella Oktaria Sitompul dan Rizky Damayanti Ritonga.

Melalui kegiatan ini  para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi langsung terhadap bidang pendidikan di Indonesia. Para mahasiswa yang terlibat dalam riset ini dapat menerapkan ilmunya untuk merancang model pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.

Para mahasiswa yang terlibat dalam riset ini dapat menerapkan ilmunya untuk merancang model pembelajaran berbasis tehnologi dan informasi. Model Pembelajaran berbasis teknologi  yang dirancang dapat digunakan di SD SWASTA PAB 25 Mabar Hilir untuk meningkatkan mutu pendidikannya.