Berita Viral
Kisah Pernikahan Tetap Digelar Meski Pengantin Pria Kabur, Ternyata Sudah Terlanjur Sebar Undangan
Sebab, pihak keluarga telah menyebar 1.000 undangan. Kini, pihak keluarga mempelai wanita masih menunggu etikad baik dari pihak mempelai pria.
"Biasa, awalnya rencana pernikahan lancar lancar, setelah lamaran, sepakat dua keluarga menentukan tanggal pernikahan dan resepsinya,"kata Ardie.
Dikatakan Ardie, masalah baru timbul pagi hari menjelang ijab pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Setelah ditunggu lewat pukul 07.00 WIB, calon pengantin dan keluarganya tidak datang ke KUA.
Setelah itu, baru diketahui calon pengantin pria kabur.
"Jadi keduanya belum sempat ijab, karena Gandy sebagai calon pengantin laki lakinya, tidak datang, dan pejabat pencatat pernikahan membatalkannya," katanya.
Kerugian materi, lanjut Ardie, bisa diganti.
Namun, kerugian nama baik (immaterial) menyangkut nama keluarga besar, apalagi kepada tamu undangan yang berjumlah hampir seribu orang itu.
"Makanya kini menunggu etikat baik laki laki tidak bertanggungjawab itu. Itu hanya menyangkut materi."
"Kerugian nama baik, ditanggung keluarga besar dan calon pengantin perempuan seumur hidup,"jelas Ardie.
Kedua orangtua Gandy, datang saat acara resepsi pernikahan yang di ramaikan musik dangdut itu.
Kedua orangtua calon pengantin laki laki yang kabur itu terlihat di iringi sejumlah keluarga besarnya.
"Kedua orangtua Gandy saya paksa harus hadir di resepsi pernikahan walau tanpa pengantin laki laki."
"Tolong klo ketemu laki laki seperti foto ini dan namanya Gandy, hubungi telepon saya," pungkas Ardie.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pengantin-kabur-tribunmedan.jpg)