Ketua Umum Golkar-PAN-PPP Bertemu, Bangun Koalisi Gagasan dan Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi

TRIBUN-MEDAN.COM - Tiga partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjajaki koalisi.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyatakan, koalisi yang dijajaki oleh PAN bersama Golkar dan PPP adalah koalisi gagasan.

Dijelaskannya, adapun maksud dari koalisi gagasan adalah koalisi yang berniat membantu Indonesia dengan pikiran, nilai, semangat, dan impian-impian besar.

"Kami sepakat membangun koalisi gagasan. Koalisi untuk membangun Indonesia dengan pikiran, dengan nilai, dengan semangat, dan impian-impian besar. Tentu untuk mewujudkannya perlu kebersamaan," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Jendral Andika Perkasa dan Anies Baswedan Masuk Bursa Capres, NasDem Mulai Bangun Koalisi Pilpres

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menuturkan, Indonesia adalah yang besar sehingga upaya dalam melaksanakan amanat proklamasi dan reformasi tak bisa dikerjakan sendirian.

Ia mengatakan, upaya itu harus dilakukan bersama-sama, bergotong royong atau bekerja secara kolektif untuk mencapai tujuan yang besar sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Semangat kebersamaan ini penting untuk Indonesia hari ini. Semangat bersatu dan bergandengan tangan. Kita harus menghindari perpecahan, apalagi permusuhan yang saling meniadakan," kata Zulhas.

Baca juga: Ketua KPU Ungkap Masalah Lama di Pemilu 2024, Masa Jabatan Penyelenggara Daerah Habis Tak Serentak

Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto mengatakan, bentuk kerja sama antara tiga partai serta program yang diusung akan dirumuskan secara detail dalam waktu dekat.

"Kita akan merumuskan secara detil dalam waktu dekat dan tentu kita akan juga membuat program ke depan yang akan melanjutkan program-program strategis dari Bapak Presiden Jokowi," kata Airlangga dalam konferensi pers usai bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).

Airlangga mengatakan, ketiga partai juga sepakat untuk mengawal keberhasilan program pembangunan pemerintahan Jokowi.

"Pada hal yang sama, kita persiapkan untuk menjaga proses pemilu yang sudah diagendakan," kata Airlangga.

Senada dengan Airlangga, Suharso menyatakan, sebagai partai pendukung pemerintah, ketiga partai berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Jokowi hingga 2024.

Ia pun berharap agar pemerintahan Jokowi dapat meninggalkan warisan yang baik bagi rakyat dan bangsa Indonesia di penghujung masa jabatan.

"Kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu untuk kepentingan seluruh rakyat dan seluruh bangsa dan negara," ujar Suharso.

Sementara itu, Zulkifli menekankan bahwa hal-hal baik yang diwariskan oleh sebuah pemerintahan haruslah dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.

"Yang baik dari Bung Karno dilanjutkan oleh pak Harto, yang bagus dari pak Harto dilanjutkan oleh Bu Mega dan seterusnya, dan seterusnya," ujar pria Zulhas, sapaan akrab Zulkifli.

(*/tribun-medan.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com