Gema Doa Sangha dan Umat Warnai Muditasakkara 52 Tahun Hari Upasampada Bhikkhu Jinadhammo Mahathera

Y.M. Bhikkhu Jinadhammo Mahathera ditabhiskan menjadi Samanera (calon Bhikkhu) oleh mendiang Mahabiksu Ashin Jinarakkhita

Istimewa
Acara seremonial Muditasakkara sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas jasa besar dan bimbingan beliau Y.M. Bhikkhu Jinadhammo Mahathera selaku Dewan Upajjhāya dan Acariya dan juga sebagai Ketua Pembina Yayasan Prasadha Jinadhammo Mahathera (PJM) yang kerap disapa Bhante Jin atau Eyang, bertempat di Prasadha Jinadhammo (PJM) Komplek MMTC, Deli Serdang, Minggu (8/5/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Minggu (8/5/2022), bertempat di Prasadha Jinadhammo (PJM) Komplek MMTC, Deli Serdang. Segenap umat hadiri khidmat dan terbatas mengikuti acara seremonial Muditasakkara sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas jasa besar dan bimbingan beliau Y.M. Bhikkhu Jinadhammo Mahathera selaku Dewan Upajjhāya dan Acariya dan juga sebagai Ketua Pembina Yayasan Prasadha Jinadhammo Mahathera (PJM) yang kerap disapa Bhante Jin atau Eyang.

Y.M. Bhikkhu Jinadhammo Mahathera ditabhiskan menjadi Samanera (calon Bhikkhu) oleh mendiang Mahabiksu Ashin Jinarakkhita dengan nama Samanera Dhammasushiyo, Beliau merupakan salah satu dari lima bhikkhu yang pertama kali diupasampada (ditabhiskan) pada tanggal 8 Mei 1970 oleh Phra Sāsana Sobana selaku Upajjhāya (Somdet Phra Ñana Samvara Somdet Phra Sangharāja Thailand).

Saat ini beliau merupakan Bhikkhu dengan vassa tertua di Indonesia yang masih semangat mengembangkan Buddha Dhamma serta aktif hingga saat ni melakukan pembinaan di banyak Vihara hingga pelosok Sumatera, Jawa dan banyak pulau lainnya. Sosok beliau yang hangat, sederhana namun sangat disiplin dalam hal tata susila (Vinaya).

Eyang Jinadhammo dikenal sebagai tokoh yang non sektarian kerap mengayomi semua tradisi Buddhis yang ada seperti Sangha Mahayana dan Tantrayana. Hal inilah yang menjadikan beliau sebagai sosok teladan hingga mengharumkan citra Buddhis hingga ke mancanegara.

Beliau adalah Bhikkhu asal Indonesia yang mendapat sejumlah anugerah gelar dari kerajaan Thailand di antara 500-an Bhikkhu dari berbagai Sangha seluruh dunia atas jasa prestasi pengabdian dalam mengembangkan Budha Gunadharma.

Hal ini dapat dilihat dari penghargaan dan gelar yang dianugerahkan dari dalam & luar negeri atas dedikasinya dalam upaya pembinaan umat Buddha di Indonesia, diantaranya Phra Khru Buddhadhammaprakat pada 8 Januari 2013 dari pemerintah Thailand, Aggamaha Saddhamma Jotikkadhaja pada 26 Maret 2013 dari pemerintah Myanmar, Chaokun Phra Videsadhammannana pada 5 Desember 2016 dari pemerintah Thailand.

Acara Muditasakkhara 52 Tahun

Acara Mudittasakkara 52 tahun hari Upasampada (ditahbiskan) dihadiri puluhan Anggota Sangha dan tamu undangan yaitu:

• Y.M. Nyanasuryanadi Mahathera, Mahanayaka Sangha Agung Indonesia
• Y.M. Nyanakaruno Mahathera, Nayaka Theravada Sangha Agung Indonesia
•Y.M. Bhadrasudhiyanti Sthavira, Nayika Bhiksuni Sangha Agung Indonesia
• Y.M. Khemacaro Mahathera, Ketua Umum Sangha Agung Indonesia
• Y.M. Thitavamso Thera, Sekretaris Wilayah Sumatera Utara dan Aceh Sangha Agung Indonesia
• Pembimas Buddha Kanwil Kemenag RI Provinsi Sumatera Utara Bapak Budi Sulistiyo, S.Ag., M.pd.B
* Penyelenggara Buddha Kemenag RI Kabupaten Deli Serdang, Bapak U.P. Rames Khumar, M.Pd.
* Penyelenggara Buddha Kemenag RI Kota Medan, Ibu Dwiyanti, S.Ag.
• Ketua Pengurus Daerah Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Sumut, U.P. Ir. Eddy Suyono Setiawan, M.M.
• Ketua Sekber Yabuddhi Provinsi Sumut, Upa. Ir. Ony Hindra Kusuma, MBA.
• Wanita Buddhis Indonesia Provinsi Sumut
• Wulan Bahagia Provinsi Sumut
• Sekber PMVBI Provinsi Sumut
• Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Kota Medan, Bapak Upa.Hasustan Kosim, S.H.,M.Pd.
• Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Kabupaten Deli Sedang, U.P. Suwandi Sukhayana.
• Ketua PC SIDDHI Kota Medan, Upa.Surya Minata.
• Ketua Panitia Penggalangan Dana Prasadha Jinadhammo, Bapak Piandi Ang

cvvd578
KI - KAN: Ketua MBI Kota Medan Hasustan Kosim, WBI Sumut Lina Selamat, Ketua Sekber Yabudi Sumut Ir. Ony Hindra Kusuma, Penyelenggara Buddha Kota Medan, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumatera Utara Budi Sulistiyo, S.Ag., M.pd.B, Penyelenggara Buddha Deli Serdang Rames Khumar, S.Ag., M.Pd, Ketua Pengurus Daerah MBI Sumatera Utara Ir. Eddy Sujono Setiawan dan Yayasan Prasadha Jinadhammo Mahathera U.P. Darsono, S.Ag, M.Pd.B

Dalam acara tersebut rasa sukacita juga ditandai dengan acara seremonial doa dan peletakan batu kristal oleh Sangha langsung di lantai dasar bangunan Pusdiklat Prasadha Jinadhammo yang tengah berlangsung pembangunannya berkat dukungan dan donasi dari para donatur mulia.

Serta acara Dhammatalk berjudul "Kilas Kisah Sang Guru" dengan pembicara utama yaitu Y.M. Jinadhammo Mahathera didampingi Y.M. Nyanasuryanadi Mahathera dan Y.M. Khemacaro Mahathera serta dipandu Moderator Dr. Ponijan Liaw, M.Pd., C.SM®️

Dhammatalk berjudul
Dhammatalk berjudul "Kilas Kisah Sang Guru" dengan pembicara utama yaitu Y.M. Jinadhammo Mahathera didampingi Y.M. Nyanasuryanadi Mahathera dan Y.M. Khemacaro Mahathera serta dipandu Moderator Dr. Ponijan Liaw, M.Pd., C.SM®? (Istimewa)

Pagelaran Wayang

Dalam siaran pers Ketua Panitia Acara Ely Po menyampaikan bahwa acara pagelaran wayang yang dihelat sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi tinggi dari Y.M. Bhikkhu Jinadhammo Mahathera yang tidak hanya fokus dalam peran serta beliau dalam Sangha Agung Indonesia memberikan banyak pelayanan dan pembinaan Dharma bagi umat Buddha di Nusantara.

dfgg677
Pagelaran Wayang Kulit ini digelar serta terbuka umum di pelataran parkir Prasadha Jinadhammo.

Eyang juga salah satu tokoh yang peduli akan kelestarian warisan budaya luhur kebanggaan bangsa Indonesia di mana pagelaran Wayang Kulit ini digelar serta terbuka umum di pelataran parkir Prasadha Jinadhammo. Acara pagelaran wayang yang masih langka di Medan ini tentunya mendapatkan banyak atensi dan menjadi salah satu suguhan acara yang dinantikan masyarakat dan warga sekitar.

Pagelaran wayang kulit digelar hingga dini hari dengan menghadirkan Dalang Ki Eko Prasetiyo Sabdo Gutomo, M.Sn (Semarang), Ni Paksi Rukmawati S.Sn (Solo) serta Bintang Tamu Pelawak dari Semarang Gareng Sumar Bagyo dan Sinden Eka Suranti dari Kebumen Banyumas.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved