Jasa Laundry Tuai Berkah Usai Lebaran, Omzet Naik Berlipat
Juliana, selaku pegawai Sahara Laundry mengaku, pada momen arus balik Lebaran pelanggan Laundry meningkat hingga tiga kali lipat.
TRIBUN–MEDAN.com, MEDAN - Setelah Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah usaha jasa laundry di Kota Medan turut mendapatkan keberkahan. Seperti yang dirasakan Sahara Laundry di Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan.
Juliana, selaku pegawai Sahara Laundry mengaku, pada momen arus balik Lebaran pelanggan Laundry meningkat hingga tiga kali lipat.
"Alhamdulillah meningkat sekali pelanggan waktu arus balik seperti ini," ujarnya kepada Tribun, Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, pelanggan yang datang ke tempatnya tidak sempat mencuci atau pun menyetrika baju dikarenakan kelelahan setelah mudik atau berlibur. Juliana mengaku, dalam sehari bisa menampung 150 kilogram lebih pakaian kotor. "Satu orang itu bisa mengantar baju kotor 20 sampai 30 kilogram," ucapnya.
Dia juga mengatakan, kebanyakan dari pelanggan memilih untuk menyetrika pakaian saja dikarena pelanggan telah mencuci pakaiannya terlebih dahulu. Meski kewalahan, ia bersyukur atas berkah pasca Lebaran tahun ini. "Biar keteter tapi alhamdulillah lancar," katanya.
Baca juga: Solusi Bisnis Laundry Tetap Survive di Masa Pandemi Covid-19
Satu diantara pelanggan yang kebetulan berada di lokasi, Rian mengatakan bahwa dirinya memang berlangganan untuk sekedar mencuci saja, namun setelah pulang mudik ia memilih untuk mencuci sekalian menyetrika di jasa laundry.
Menurutnya, jasa laundry sangat membantu dan meringankan tugas istrinya. "Seminggu dua kali laundry di sini tapi untuk menyuci saja karena yang menyetrika istri saya, tapi setelah pulang mudik istri saya kecapekan jadi sekalian aja sama setrika," pungkas Rian.
Harga untuk jasa laundry ini cukup murah yakni 7 kilogram pakaian kotor, cuci kering hanya Rp 20 ribu, jikalau cuci kering lipat dibanderol Rp 30 ribu dan untuk harga cuci kering lipat setrika Rp 40 ribu.
