KKB Papua

KKB Papua Jadi Ayam Sayur di Tangan Prajurit TNI, Markasnya Dibombardir hingga Lari Terbirit-birit

Satu per satu orang kuat di lingkungan KKB, berhasil ditumpas. Bahkan markasnya pun diduduki oleh prajurit TNI Polri.

Sebby Sambom via BBC Indonesia
KKB Papua - 

Dari video yang viral itu terungkap fakta, bahwa prajurit TNI itu sesungguhnya tertolong oleh keputusan untuk menunaikan Sholat Maghrib saat hari hampir gelap.

Pada saat para prajurit menunaikan Sholat Maghrib, pada saat itulah komplotan KKB berjalan mendahului prajurit TNI.

Andaikata prajurit TNI itu tak menunaikan sholat maghrib di tengah hutan, mungkin saja ceritanya menjadi lain.

Prajurit TNI itu bisa saja diserang dari arah belakang, karena posisi KKB memang sedang dalam rute perjalanan yang sama dan sama-sama melewati jalan tikus tersebut.

Sungai di Tanah Papua
Ilustrasi. Salah satu aliran sungai di Tanah Papua. Bila hari hampir gelap, air di sungai ini pun bisa dimanfaatkan sebagai air wudhu bagi prajurit TNI yang hendak menunaikan Sholat Maghrib.

Pada situasi inilah orang beriman akan meyakini bahwa keputusan untuk Sholat Maghrib, adalah penolong utama prajurit TNI.

Pasalnya, andaikata prajurit TNI tak memutuskan untuk menunaikan Sholat Maghrib dan terus melanjutkan perjalanan mengingat hari sudah gelap, maka pada saat itulah mereka diserang dari belakang oleh pasukan KKB. "Untung ditunaikan sholat maghrib."

Dari kisah ini terungkap konklusi, bahwa dalam situasi apa pun, hendaklah mendengarkan kata hati. Suara hatimu akan selalu memberikan jalan yang benar untuk hidupmu pada hari-hari yang akan datang.

(frans krowin/*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Berpapasan di Tengah Hutan, KKB Jadi Ayam Sayur Prajurit TNI: 'Untung Kami Tunaikan Sholat Maghrib'

Sumber: Pos Kupang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved