Rusia vs Ukraina

Zelensky Galang Dana dari Seluruh Dunia, Rusia: Untuk Melakukan Serangan Balasan pada Akhir Juni

Usai Zelensky Galang Dana dari Seluruh Dunia, Kini Rusia 'Bocorkan' Rencana Ukraina untuk Lakukan Serangan Balasan pada Akhir Juni

Editor: AbdiTumanggor
via intisari
Zelensky Galang Dana dari Seluruh Dunia untuk Membangun Negaranya Kembali. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (5/5/2022) meluncurkan platform penggalangan dana global.

Hal itu untuk membantu negaranya memenangi perang melawan Rusia dan membangun kembali infrastruktur.

"Dalam satu klik, Anda dapat menyumbangkan dana untuk melindungi para pembela kami, untuk menyelamatkan warga sipil kami, dan untuk membangun kembali Ukraina," kata Zelensky dalam bahasa Inggris di video Twitter.

Platform penggalangan dana tersebut bernama United24.

"Setiap donasi penting untuk kemenangan," lanjut Zelensky.

Kantor berita AFP melaporkan, sembilan minggu setelah invasi Rusia, kota-kota Ukraina mengalami kehancuran besar.

"Semua dana akan ditransfer ke bank nasional Ukraina dan dialokasikan ke kementerian terkait," kata Zelensky.

Ia mengatakan pemerintahnya akan memberikan pembaruan setiap 24 jam tentang bagaimana uang itu digunakan.

Zelensky juga meminta orang-orang di seluruh dunia untuk membantu Ukraina mengalahkan Rusia.

Sementara itu, media Rusia Russia Today (RT) menerbitkan artikel berjudul "Ukraine hints at timing of 'counteroffensive’ ( Ukraina mengisyaratkan waktu 'serangan balasan') di situs web mereka pada Kamis (5/5/2022).

Di dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa pasukan Ukraina mungkin dapat melancarkan serangan besar-besaran terhadap militer Rusia pada akhir Juni.

Keterangan itu merujuk pada pernyataan dari Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Alexey Arestovich, pada Kamis.

“Sebuah serangan balasan dimungkinkan dengan akumulasi sejumlah besar senjata Barat, yang akan cukup untuk beberapa brigade, dipersenjatai kembali sepenuhnya, dilatih dan dikoordinasikan, setelah itu kami dapat menyerang,” kata Arestovich kepada saluran TV Ukraina 24.

“Dari segi waktu, kemungkinan besar akhir Juni –awal Juli."

"Senjata pertama yang dapat menghentikan musuh akan tiba pada akhir Mei–awal Juni, dan untuk menyerang tidak lebih awal dari paruh kedua Juni," tambah Arestovich, dikutip oleh RT.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved