Hukum Puasa Syawal Dikerjakan Tidak Berurutan, Begini Penjelasannya, Lengkap Tata Cara dan Niatnya

TRIBUN-MEDAN.com - Usai bulan Ramadhan, dalam kalender Hijriah memasuki bulan Syawal.

Di bulan ini, sebagian Umat Islam menjalankan ibadah puasa sunah.

Sesuai dengan namanya, puasa sunah di bulan Syawal ini disebut puasa syawal, yang pengerjaannya dilakukan setelah puasa Ramadhan.

Baca juga: 5 Amalan Memperlancar Rezeki Melimpah, Dhuha dan Baca Surat Al Quran Ini, Langsung Terasa

Baca juga: Dulu Bikin Heboh karena Narkoba & Pergaulan Bebas, Kini Artis Ini Pasang CCTV saat LDR Dengan Suami

Umumnya puasa syawal ini dilakukan selama 6 hari secara berurutan.

Meski tak bersifat wajib, puasa syawal dapat memberikan pahala berlimpah bagi mereka yang menjalaninya.

Bahkan, pahala puasa enam hari di bulan Syawal ini setara dengan puasa selama setahun.

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh", (HR Muslim).

Baca juga: Dulu Bikin Heboh karena Narkoba & Pergaulan Bebas, Kini Artis Ini Pasang CCTV saat LDR Dengan Suami

Namun sebelum melakukannya, Anda perlu memahami aturan pelaksanaan puasa syawal, mulai dari waktu hingga tata cara pelaksanaan.

Dengan memahami aturan ini, Anda bisa menunaikan puasa syawal dengan baik sesuai dengan syariat Islam.

Baca juga: VIRAL Soal Harga Telor Rebus Rp 6 Ribu di Aek Rangat Samosir, Ini Tanggapan Dinas Pariwisata Samosir

Kapan puasa syawal?

Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal.

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah ini persis setelah Idulfitri yang jatuh pada 1 Syawal.

Artinya, puasa dilakukan pada 2-7 Syawal.

Di tahun 2022, puasa syawal bisa dimulai pada hari Selasa, 3 Mei 2022 hingga Minggu, 8 Mei 2022.

Baca juga: Jessica Iskandar Melahirkan Anak Kedua, Ini Kata Vincent Verhaag Soal Nama Anaknya

Niat puasa Syawal