Tempat Wisata di Kabupaten Tapteng

Pulau Pane, Tempat Wisata di Kabupaten Tapteng, Miliki Keunikan Pantai yang Bisa Terbelah

Salah satunya adalah Pulau Pane yang berada di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Saat pantai dalam keadaan surut dan terbelah, Beberapa pengunjung sedang jalan menuju Pulau Pane. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kabupaten Tapanuli Tengah atau Tapteng memiliki cukup banyak tempat wisata.

Salah satunya adalah Pulau Pane yang berada di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah. 

Pulau Pane banyak dikunjungi wisatawan terutama di saat libur seperti libur Lebaran kali ini.

Baca juga: Libur Lebaran Kapolres Tapteng Tinjau Langsung dan Kerahkan Seluruh Personil Pengamanan Objek Wisata

Dari amatan Tribun Medan, Pulau Pane di Lebaran tahun ini ramai di kunjungi masyarakat baik dari luar maupun di sekitaran Kabupaten Tapteng

Hal yang membuat unik dari Pulau Pane ini ialah Lautnya bisa terbelah dikala air mulai surut. 

Menurut orang sekitar, laut di Pulau Pane ini disebut Pulau terpisah karena apabila sedang surut pasir pantai akan timbul dan bisa dilintasi masyarakat hingga ke pulau itu.

Namun apabila sedang pasang pasir pantai tidak terlihat dan tidak bisa dilintasi masyarakat untuk menyambangi pulau pane itu. 

Selain keunikan pulau tersebut bisa di lintas dengan jalan kaki di saat air laut surut.

Di tepi  Pane ini juga masih terdapat mangrove yang cocok untuk di jadikan spot foto yang instagramable. 

Bukan hanya mangrove, keindahan lainnya pasir di Pantai Pulau Pane ini  berwarna putih dan mengkilap sehingga jika di foto menghasilkan swafoto yang menarik dan indah.

Baca juga: Destinasi Wisata Toba, Kepala BPBD: Kepadatan Pengunjung Diperkirakan Hari Ini dan Besok Puncaknya

Untuk tempat makan disini pun, pengunjung  bisa meminta tolong untuk bakar ikan laut di pinggir pantai. 

Ada beberapa pedagang yang menyediakan tempat bakar beserta ikannya ataupun tempat bakarnya saja. 

Untuk pengunjung yang sudah membawa ikan laut segar kesini, bisa langsung minta bakar kan ke penjual. 

Harga membakar ikan pun hanya Rp 35.000 saja untuk tempat duduk atau tikar dan pondoknya hanya Rp20.000.

Untuk bisa ke Pulau Pane, pengunjung harus bergerak dari Kota Sibolga ke Arah Barus. Jika menggunakan mobil itu sekitar 1,5 jam perjalanan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved