Breaking News

Berita Simalungun

Okupansi Hotel di Kota Wisata Parapat Sentuh Angka 90 Persen

Momen Idul Fitri 1443 Hijriyah/ Tahun 2022 menjadi berkah bagi dunia perhotelan di Danau Toba, terkhusus Kota Wisata Parapat.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Tommy Simatupang
Tribun-Medan.com/Alija Magribi
Sejumlah wisatawan terlihat menikmati Pantai Bebas, Parapat sebelum konsep New Normal diresmikan Dinas Pariwisata Simalungun, pada Jumat (29/5/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT - Momen Idul Fitri 1443 Hijriyah/ Tahun 2022 menjadi berkah bagi dunia perhotelan di Danau Toba, terkhusus Kota Wisata Parapat.

Sejak dua tahun dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk merayakan Lebaran, kini geliat wisata kembali meningkat.

Okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Wisata Parapat mengalami peningkatan drastis. Bahkan menyentuh 99 persen, berdasarkan data yang disampaikan beberapa humas hotel.

Humas Hotel Grand Tamaro, Doli Butarbutar menyampaikan pesanan menginap di tempatnya bahkan mengalami peningkatan 99 persen pada hari ini, Jumat (6/5/2022) sore.

“Okupansi 90-99 persen. Tren positif sampai malam ini. Tapi kemungkinan besok sudah turun okupansi. Alai binereng ma sogot (Tapi kita lihatlah besok). Soalnya untuk reservasi besok masih di bawah 30 persen,” ujar Doli kepada Tribun Medan, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: EKS Bomber Sriwijaya FC Dirumorkan Merapat ke PSMS Medan

Baca juga: Iqlima Kim Kian Terpojok, Hotman Paris Sudah Kumpulkan Bukti-bukti Kuat, Siap Lapor ke Polisi

Doli masih optimis reservasi hotel tetap meningkat hingga akhir pekan. Sebab sebagian masyarakat masih memanfaatkan waktu liburnya sebelum kembali bekerja seperti biasa pada Senin (9/5/2022) lusa.

“Mudah-mudahan besok sudah naik lagi,” kata Doli.

Hal yang sama juga disampaikan Marketing Communication Hotel Khas Parapat. Hotel berbintang empat yang dahulu bernama Hotel Inna Parapat ini melaporkan okupansi hotel di atas 90 persen.

“Occupancy Rate kita 90 persen. Itu data dalam seminggu ini. Untuk tamu yang stay di hotel, kita tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Rayanti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun Fikri Damanik menyampaikan secara pantauan masyarakat terlihat memanfaatkan waktunya untuk menginap di hotel yang ada di Parapat. Namun untuk detail data okupansi hotel baru akan diterima pada hari kerja, Senin (9/5/2022).

“Kalau dari pantauan dan laporan lisan, mayoritas hotel dan homestay penuh. Untuk data relanya pihak hotel akan melaporkan secara tertulis kepada kita pada 9 Mei 2022 sesuai surat yang kami layangkan sebelum cuti Lebaran,” kata Fikri.

Fikri memprediksi tren positif ini akan berlanjut sampai tengah pekan depan.

“Kita prediksi sampai Minggu depan,” ujar Fikri kembali.

Selain Kota Wisata Parapat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun juga menerima laporan adanya peningkatan kunjungan wisatawan di kawasan Tigaras, Sipolha, dan Haranggaol Horison. Pemkab Simalungun juga telah berkoordinasi dengan pengelola wisata untuk memberikan laporan kunjungan secara berkala.

Baca juga: Penjelasan Lengkap UAS Tentang Hukum Puasa Enam Hari Bulan Syawal, Pahala Istimewa

Baca juga: Mobil Pemudik Asal Jakarta Ringsek diTabrak Truk di Jalinsum Batubara

(alj/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved