Arus Balik

Puncak Arus Balik Mudik, Bandara Kualanamu Prediksi Peningkatan Penumpang Capai 14.000 Manusia

PT Angkasa Pura II memprediksi jumlah penumpang pada momen arus balik lebaran diprediksi mencapai 14.000 manusia

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN / INDRA GUNAWAN
Suasana di depan pintu kedatangan domestik Bandara Kualanamu tampak padat pada H-3 Hari Raya Idul Fitri Jum,at, (29/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,  DELISERDANG - Bandara Internasional Kualanamu memprediksi lonjakan penumpang mencapai 14.0000 pada arus balik yang pergerakan penumpangnya diprediksi dimulai sejak Rabu (4/5/2022).

Jumlah tersebut bisa saja meningkat hingga puncak arus balik pada 7-9 Mei 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu, Eri Braliantoro melalui Manager Branch & Legal Communication Kualanamu Chandra Gumilar.

Baca juga: Arus Mudik Kualanamu Sudah Capai 190.773, AP II Minta Pemudik Lakukan Ini

"PT Angkasa Pura II mengimbau agar para pemudik dapat melakukan perjalanan arus balik lebih awal, sehingga tidak terkonsentrasi pada 7 – 9 Mei. Perjalanan lebih awal sangat membantu pergerakan penumpang pada arus balik terdistribusi dengan baik,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (5/5/2022).

Untuk itu, terangnya, pada arus balik, PT Angkasa Pura II fokus pada kelancaran proses kedatangan penumpang, antara lain pada pengaturan kedatangan pesawat, pengambilan bagasi (baggage claim) dan transportasi darat (bus, taksi dan sebagainya).

Sementara itu, lanjutnya, selama 12 hari atau dari H-10 hingga Lebaran hari kedua (22 April – 3 Mei) jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Kualanamu secara kumulatif mencapai 190.773 orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.625 penerbangan.

Baca juga: Arus Mudik Kualanamu Sudah Capai 190.773, AP II Minta Pemudik Lakukan Ini

Adapun lima besar destinasi dari Bandara Internasional Kualanamu pada 22 April – 3 Mei adalah ke Cengkareng (Jakarta), Batam, Bandung, Kuala Lumpur, dan Yogyakarta.

“Maka PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder dapat berkolaborasi sehingga pelaksanaan arus mudik dapat berjalan dengan lancar dan kini bersiap menyambut arus balik,” ujarnya.

Adapun realisasi dari kolaborasi di antara stakeholder Bandara Internasional Kualanamu adalah penyesuaian pola operasional bandara dan maskapai, pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi pergerakan pesawat di sisi udara (airside) bandara, kecepatan dan ketepatan penanganan penumpang di terminal, serta optimalisasi ground handling.

“Melalui kolaborasi tersebut, kami dapat mengakomodir tingginya permintaan pada angkutan Lebaran 2022 dengan tetap memperhatikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan, meskipun jumlah sarana tidak sebanyak saat kondisi normal sebelum adanya pandemi Covid-19,” pungkasnya.( cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved