Berita Binjai Terkini

SATU Ditemukan Tewas, Satu Selamat dan Seorang lagi Korban Tenggelam sedang Dicari Tim Gabungan

Tim gabungan Pemerintah Kota Binjai masih melakukan pencarian terhadap satu korban hilang di Sungai Bingai, tepatnya di Jalan Labu

Penulis: Satia | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Tim gabungan Pemerintah Kota Binjai masih melakukan pencarian terhadap satu korban hilang di Sungai Bingai, tepatnya di Jalan Labu, Kecamatan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Rabu (4/5/2022). 

TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI - Tim gabungan Pemerintah Kota Binjai masih melakukan pencarian terhadap satu korban hilang di Sungai Bingai, tepatnya di Jalan Labu, Kecamatan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Rabu (4/5/2022).

Bersama dengan TNI dan Polri, tim melakukan penyusuran di Sungai Bingai, untuk mencari keberadaan korban.

"Masih dilakukan pencarian secara intensif terhadap korban hanyut itu," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Binjai Rudi Baros.

Ia mengatakan, petugas di lapangan menggunakan perahu karet untuk menyusuri seluruh kawasan sungai.

"Kita menggunakan perahu untuk mencari keberadaan jasad korban," ungkapnya.

Rudi mengatakan, satu korban telah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dan tubuhnya juga sudah membeku.

Adapun ketiga identitas korban, yakni Yadi (12), warga Jalan Madura, Kelurahan Kebun Lada, selamat.

Kemudian, Riski Ramadan (7), meninggal dunia dan telah ditemukan, kemarin. Satu korban lainnya, yakni Yuda Lubis (12), warga Jalan Impres, masih dalam pencarian tim.

"Satu sudah ditemukan, tubuhnya beku karena terendam air sungai," jelasnya.

Dalam kejadian ini, tiga orang anak di bawah umur sedang asik bermain air di Sungai Bingai, kemarin.

"Ada empat orang, satu tidak mandi sungai. Tiga lagi masuk ke dalam sungai untuk bermain air," ucapnya.

Saat sedang bermain air, satu orang yang berada permukaan sungai melihat ketiga korban hanyut terbawa arus.

"Cintya yang tidak mandi sungai melihat tiga Kawannya hanyut terbawa arus sungai," jelasnya.

Sontak, Cintya meminta pertolongan kepada orang yang berada dekat dengan sungai tersebut.

"Dia teriak dan didengar orang lain. Kemudian orang lain itu juga hendak akan menolong, namun korban sudah terbawa arus," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved