News Video
Zelenskyy dan Keluarganya Nyaris Tertangkap Pasukan Rusia, Kantor Presiden Ukraina 2 Kali Diserang
Presiden Ukrain, Volodymyr Zelenskyy mengungkap dia dan keluarganya hampir ditangkap pasukan Rusia.
Penjaga di dalam kompleks kepresidenan mematikan lampu dan membawa rompi antipeluru juga senapan serbu untuk Zelenskiy.
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Ukrain, Volodymyr Zelenskyy mengungkap dia dan keluarganya hampir ditangkap pasukan Rusia.
Zelenskyy juga menceritakan cara pasukan Rusia dua kali mencoba menyerang kantor presiden.
Selama konflik antara Ukraina dan Rusia berlangsung, Presiden Vladimir Putin dituding mengirimkan pembunuh hingga tentara bayaran untuk menghabisi nyawa Zelensky.
Zelensky sendiri mengaku dirinya hampir dibunuh pada hari pertama konflik pecah yakni pada 24 Februari 2022 lalu.
Dilansir Tribunnews.com, pengakuan ini disampaikan Zelensky saat wawancara bersama reporter majalah Time, Simon Shuster.
Zelenskyy menceritakan, ia dan keluarganya diberitahu bahwa tim penyerang Rusia telah diterjunkan ke Kyiv, hanya beberapa jam setelah invasi.
Pasukan itu disebut dikirim untuk menemukan mereka kemudian ditangkap dan dibunuh.
Meski ingatannya sedikit terpecah-pecah, Zelensky mengaku insiden pada pagi buta di tanggal 24 Februari sangat membekas.
Setelah pengeboman dimulai, dia dan istrinya Olena Zelenska langsung menemui dan membangunkan anak-anaknya.
"Kami membangunkan mereka," kata Zelensky kepada Time.
"Itu keras. Ada ledakan di sana."
Penjaga di dalam kompleks kepresidenan mematikan lampu dan membawa rompi antipeluru juga senapan serbu untuk Zelenskiy.
"Penjaga di dalam kompleks mematikan lampu dan membawa rompi antipeluru dan senapan serbu untuk Zelenskiy dan sekitar selusin pembantunya," tulis Shuster.