Tangis Nengsia Istri Tukang Ojek, Suaminya Tewas Ditembak KKB: Kenapa Suami Saya Ditembak?

Ia masih tak percaya melihat jasad di balik peti mati rumahnya adalah suaminya, Samsul Sattu.

Kolase Tribunkaltim.co / Tribun Papua
Korban KKB Papua - Kisah haru istri tukang ojek yang ditembak mati KKB Papua, kenapa suami saya ditembak? jerit istri Samsul Sattu, korban kebrutalan KKB Papua. 

Setelah mendapat telepon, Nengsia mulai gelisah. Ia khawatir dengan keadaan suaminya.

Benar saja, tak lama kemudian ia kembali mendapat pesan SMS.

Isi SMS itu menyebut bahwa suaminya tewas tertembak.

"Di SMS itu sampaikan, ibu yang sabar, bapak meninggal karena ditembak.

"Sambil nangis, saya tanya, siapa yang tembak, kenapa ditembak suami saya?" ungkapnya.

Mendapat SMS itu, Nengsia pun masih tidak percaya suaminya meninggal.

Ia baru percaya setelah dihubungi rekan kerja suaminya melalui video cal.

"Saat itu kami sangat tidak percaya, sampai meminta agar peti dibuka, dan benar itu jenazah bapak," ucapnya.

Setelah memastikan jenazah tersebut adalah suaminya, Nengsia seketika terdiam. Ia bahkan syok.

Sekedar diketahui, Samsul sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dan nyambi jadi tukang ojek di Papua.

Samsul tewas ditembak KKB di Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (25/4/2022) sore.

Korban mengalami luka tembakan dibagian rusuk sebelah kanan dan dinyatakan meninggal dunia.

Sosok Samsul Sattu

Samsul Satto ditembak saat sedang minum kopi di depan rumah, Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin (25/4/2022) siang.

Saat Samsul Sattu dan empat rekannya tengah duduk-duduk di depan rumah, tiba-tiba dua orang tak dikenal lewat di depan rumah langsung melepas tembakan ke arah dada korban.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved