News Video

Finlandia dan Swedia Ingin Gabung NATO, AS Sambut Hangat & Buka Pintu Lebar-lebar

Amerika Serikat (AS) akan membuka pintu lebar-lebar kepada Finlandia dan Swedia untuk bergabung menjadi anggota NATO.

Pasalnya keinginan itu muncul di saat situasi perang Rusia dan Ukraina memanas.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Amerika Serikat (AS) akan membuka pintu lebar-lebar kepada Finlandia dan Swedia untuk bergabung menjadi anggota NATO.

Pihak NATO sendiri berjanji akan menyambut kedua negara itu dengan hangat dan berharap prosesnya berjalan cepat.

Dukungan kepada Finlandia dan Swedia ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Kamis (28/4).

AS sangat senang dengan langkah yang diambil Finlandia dan Swedia tersebut.

“Kami, tentu saja, melihat mereka untuk membuat keputusan itu. Jika itu yang mereka putuskan, kami akan sangat mendukungnya,” kata Blinken kepada anggota DPRA AS, Jim Costa.

Blinken mengatakan bahwa dirinya tidak dapat memberikan garis waktunya.

Namun, ia menekankan bahwa itu dalam pertimbangan yang sangat aktif oleh kedua negara.

Dikutip dari Washington Post, Swedia dan Finlandia sama-sama menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai.

Keinginan kedua negara tersebut bahkan ditanggapi langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg.

Stoltenberg berjanji akan menyambut Swedia dan Finlandia dengan hangat apabila bergabung NATO.

Bahkan, dirinya berharap proses itu bisa berjalan dengan cepat.

“Tetapi jika mereka memutuskan untuk mendaftar, Finlandia dan Swedia akan disambut dengan hangat, dan saya berharap proses itu berjalan cepat,” lanjut Stoltenberg.

Di sisi lain, perubahan sikap Swedia dan Finlandia yang ingin bergabung dengan NATO sempat mengejutkan dunia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved