News Video
TERUNGKAP Peran Keterlibatan Intelijen AS atas Kasus Terbunuhnya 8 Jenderal Rusia
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut, badan intelijen AS dilaporkan terlibat dalam kasus terbunuhnya delapan jenderal Rusia
Ada 8 jenderal yang bunuh oleh pihak Ukraina.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut, badan intelijen AS dilaporkan terlibat dalam kasus terbunuhnya delapan jenderal Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Mereka memiliki pernanan penting dalam pertahanan Ukraina dari serangan Rusia.
Mata-mata AS memberikan berbagai data termasuk lokasi hingga pergerakan pasukan Rusia.
Dikutip Tribunnews.com dari Daily Mail, hal itu diungkapkan oleh pejabat AS yang enggan disebut namanya, Selasa (26/4/2022).
Ia menyebut, mata-mata AS berulang kali membantu pasukan Ukraina untuk mengalahkan Rusia.
Termasuk membocorkan soal waktu hingga lokasi serangan yang direncanakan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ia mengakui, pihaknya sangat condong dalam hal strategis Ukraina.
"Sejak awal kami sangat condong ke depan dalam berbagai intelijen strategis dan dapat ditindaklanjuti Ukraina," tuturnya dikutip dari Daily Mail.
"Ini berdampak baik pada tingkat taktis dan strategis. Ada contoh di mana Anda bisa menceritakan kisah yang cukup jelas dan membuat perbedaan besar," tambahnya.
Sementara itu, mantan pejabat senior intelijen AS membongkar kerjasama antara intelijen AS dengan Ukraina.
Ia mengatakan, banyak data dari badan intelijen yang dibocorkan ke pihak Ukraina untuk mempermudah penargetan pasukan Rusia.
Data intelijen tersebut terdiri dari citra satelit komersial yang memuat informasi dimana Rusia sedang aktif.