5 TIPS Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik dari Damkar Tanjungbalai

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI - Libur mudik Lebaran memang momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang.

Sebab momen satu tahun sekali ini tak jarang digunakan untuk berkumpul dengan sanak keluarga yang berada di luar kota.

Sehingga mengakibatkan banyaknya pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam kondisi kosong.

Namun, sebagian orang tidak memahami bahayanya meninggalkan rumah yang aman dan terbebas dari kebakaran.

Berikut tips dari Bambang Supriatno Kordinator Damkar Kota Tanjungbalai.

1. Lepas Regulator Gas

Regulator gas merupakan salah satu hal penting yang harus kamu ketahui, pasalnya regulator merupakan pintu keluar gas LPG dari tabung.

"Regulator gas penting di lepas saat hendak pergi jauh dan meninggalkan rumah cukup lama. Sebab bila terpasang, dikhawatirkan regulator gas mengalami kebocoran sehingga dapat memicu terjadinya kebakaran," kata Bambang.

Ia mengatakan, hal ini juga harusnya dilakukan kaum ibu saat seusai masak agar lebih aman.

2. Tidak Menggunakan Saklar dengan Sambungan (Double)

Saklar double (cok sambung) dapat memicu terjadinya arus pendek yang mengakibatkan keluarnya percikan api.

"Cok sambung dengan cabang sangat membahayakan rumah bila terus terpasang. Sebab, banyak kasus terjadi akibat arus pendek yang ada di cok sambung(saklar double). Sehingga di sarankan agar cok sambung dilepas dan tidak digunakan kembali," katanya.

3. Gunakan Listrik Seperlunya

Menghemat listrik atau menggunakan listrik seperlunya saja dapat menghindari terjadinya kebakaran dirumah, sebab hal ini dapat mengurangi intensitas listrik yang digunakan.

"Kita tidak dapat memprediksi listrik. Sebab kabel-kabel yang di atas bisa saja digigit tikus tanpa sepengetahuan kita. Sehingga jaket kabel terbuka dan mengakibatkan terjadinya percikan api. Ditambah bila ada kebocoran ditanggung gas, maka dapat membakar seisi rumah," katanya.