Ramadhan 1443 Hijriyah

Amalan di Penghujung Ramadhan, Inilah Keistimewaan Itikaf, Lengkap Doa yang Perlu Diminta

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Doa dan Surat Al Quran 

Dikutip dari Kemenag-singkawang.com, dari kumpulan hadits-hadits diketahui bahwa disunnahkan bagi orang yang beri’tikaf untuk memperbanyak amal ibadah serta menyibukkan diri dengan:


- Sholat berjamaah

- Sholat-sholat sunnah


- Membaca alqur’an


- Berzikir


- Bersholawat, dan ibadah-ibadah lainnya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah yang disyariatkan.


Keutamaan Melakukan Itikaf:

- Menyambut datangnya Laitatul Qadar


Sebagaimana Firman Allah Subhanaahu Wa Ta’ala. Dalam QS. Al-Qodar ayat 1-5:


Artinya “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al–Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”


- Mendekatkan diri kepada Allah


Berdiam diri sebagaimana yang dimaksudkan dalam perintah ini adalah untuk mengagungkan nama dan kebesaran-Nya. Hal itulah yang menjadikan itikaf sebagai salah satu bentuk kedekatan diri kepada Allah Subhanaahu Wa Ta’ala.

- Bentuk ketaatan kepada ajaran Rasulullah


Diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim, setiap bulan Ramadhan selama sepuluh hari, Rasulullah menjalankan ibadah itikaf. Abu Hurairah ra berkata:”Adalah kebiasaan Rasulullah SAW dalam menjalankan itikaf sepuluh hari lamanya setiap bulan Ramadhan. Dan pada tahun wafatnya, beliau menjalankan itikaf selama dua puluh hari.” (HR. Bukhari & Muslim)


- Didoakan ampunan oleh malaikat

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved