Menghilang saat Dibangunkan Sahur, Siswi SMP (14) Pulang-pulang Kantongi Uang 30 Ribu, Ternyata
Pelakunya adalah HA (23), sedangkan korban diketahui berinisial W (14). Kasus ini terungkap bermula ketika korban menghilang saat hendak dibangunkan
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang siswi SMP di Kota Palopo, Sulawesi Selatan menjadi korban rudapaksa.
Pelakunya adalah HA (23), sedangkan korban diketahui berinisial W (14).
Kasus ini terungkap bermula ketika korban menghilang saat hendak dibangunkan sahur
Beberapa jam kemudian, korban diantar pulang oleh seorang pemuda.
Ternyata di kantongnya ditemukan uang Rp 30 ribu pemberian pemuda tadi.
Namun, saat pulang korban dalam kondisi kesakitan di bagian kemaluan dan perut.
HA pun telah diamankan Tim Resmob Polda Sulsel, Sabtu (23/4/2022).
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara mengatakan, rudapaksa terhadap W diketahui setelah ia hendak dibangunkan sahur oleh ayahnya.
"Pada saat orangtua korban (W) ingin membangunkan anaknya sahur, namun ia tidak menemukan anaknya ada di dalam kamar," ujar Kompol Dharma.
Orang tua W pun menanyakan keberadaan putrinya ke keluarganya.
Namun keberadaan W tidak diketahui.
"Setelah dilakukan pencarian terhadap korban (W) beberapa jam, korban datang diantar oleh seorang lelaki yang tidak dikenal oleh korban," ujar Kompol Dharma.
Korban sudah dalam keadaan sakit di bagian kemaluannya.
"Dan juga merasakan sakit di perut dan bagian belakang korban," ungkapnya.
Atas kasus itu, orang tua W pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palopo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/siswi-smp-dihamili-pegawai-bumn.jpg)