Laut China Selatan
KETIKA China Kerahkan 1.000 Personel Militer ke Natuna, Kini Indonesia Lakukan Latihan Bersama AS
Para analis mengatakan karena ancaman Beijing di Laut China Selatan, Indonesia makin mempertimbangkan AS dan sekutu Barat lainnya sebagai pendukung mi
Editor:
AbdiTumanggor
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Kapal Coast Guard China-5202 dan Coast Guard China-5403 membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020). Dalam patroli tersebut KRI Usman Harun-359 bersama KRI Jhon Lie-358 dan KRI Karel Satsuitubun-356 melakukan patroli dan bertemu enam kapal Coast Guard China, satu kapal pengawas perikanan China, dan 49 kapal nelayan pukat asing beberapa waktu lalu.
TNI AD sejauh ini "tidak mampu mengekang intrusi China" ke zona ekonomi eksklusif Indonesia di Laut China Selatan, tulis Felix Chang, rekan senior di Institut Penelitian Kebijakan Luar Negeri, dalam analisisnya pada September 2021 sebagaimana dimuat di laman Kompas.com.
Baca juga: MIRIP UKRAINA, Muncul Krisis Baru di Pasifik Selatan, 2 Negara Persemakmuran Inggris Gabung ke China
Baca juga: ANCAMAN Besar Buat Negara di Kawasan Laut China Selatan, Tanda China Bukan Gertakan Semata
Baca juga: Australia Ketar-ketir, China Mendadak Menyerang Negara Kepulauan Penting di Selatan Indonesia
(*/tribun-medan.com/intisari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kapal-nelayan-china.jpg)