Berita Seleb

Kisah Cinta Mantan Atlet Medan Nikah Tanpa Restu, Dulu Kakaknya Tak Datang ke Pernikahannya

Atlet cantik asal Medan ini namanya beberapa kali mengharumkan Indonesia. Ya, siapa lagi kalau bukan Lindswell Kwok.

Kolase Tribun Medan/Instagram
Lindswell Kwok dan suaminya - Kisah Cinta Mantan Atlet Medan Nikah Tanpa Restu, Dulu Kakaknya Tak Datang ke Pernikahannya 

Sesaat setelah kedua mempelai Lindswell Kwok dan Hulaefi memasuki ballrom, tampak beebrapa atlet wushu memperagakan keahliannya.

Selain itu, ada beberapa artis dan pejabat penting datang menghadiri resepsi pernikahan Lindwell Kwok dan Achmad Hulaefi.

Seperti Menteri Pemuda dan Olahraga - Imam Nahrawi, Menteri Perindustrian RI - Airlangga Hartarto, Pesinetron - Olivia Zalianty, dan juga Ustaz Yusuf Mansur.

Karena ketidakhadiran keluarga besar dari Lindswell Kwok, kursi untuk kedua orang tua di samping pengantin pun kosong.

S
kursi pelaminan Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi (Siti Sarah Nurhayati/Grid.ID)

Salah seorang tamu, Olivia Zalianty pun sempat heran melihatnya.

"Aku nggak tau tepatnya seperti apa, karena konsepnya ini agak berbeda sedikit," ungkap Olivia saat ditemui Grid.ID usai menghadiri resepsi pernikahan Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi di Hotal Ayana Midplaza, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

"Hanya mempelai laki-laki dan mempelai wanita saja yang di atas panggung (pelaminan)," sambungnya.

Bahkan Olivia Zalianty menuturkan hanya ada satu kursi panjang di tengah pelaminan tanpa adanya kursi yang biasa diduduki oleh orang tua kedua mempelai.

"Samping kanan kiri nggak ada kursi untuk orangtua gitu," tuturnya.

Namun, dilansir dari laman Instagram Story kakak Lindswell Kwok, Iwan Kwok menulisakn 2 buah unggahan mengenai tulisan.

Tulisan pertama kakak Lindswell Kwok ini dikutip dari laman lokuttaradhamma.com yang diberi judul Kalama Sutta.

Begini tulisan selengkapnya:

"Jangan percaya begitu saja berita yang disampaikan kepadamu atau oleh karena sesuatu yang sudah merupakan tradisi atau sesuatu yang didesas-desuskan.

Janganlah percaya begitu saja apa yang tertulis dalam kitab-kitab suci, juga apa yang dikatakan sesuai dengan logika alam kesimpulan belaka, jugaa apa yang kelihatannya cocok dengan pandanganmu atau karena ingin menghormati seornag pertapa yang menjadi gurumu.

Tetapi setelah diselidiki sendiri kamu tidak mengatahui hal ini tidak berguna, hal ini tercela, hal ini tidak dibenarkan oleh para bijaksana, hal ini kalu terus dilakukan akan mengakibatkan kerugian dan penderitaan, maka sudah selayaknya kamu meolak hal-hal tersebut.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved