Ramadhan 1443 Hijriyah
BERIKUT Keistimewaan Membaca Alquran Selama Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Berdasarkan Hadis
Dalam membaca Alquran selama bulan Ramadan atau 10 hari terakhir Ramadan pada hari Jumat, Senin, Kamis, Arafah (9 Zulhijah), dan 10 hari awal Zulhijah
Penulis: Tria Rizki | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, pahala umat muslim yang melakukan kebaikan maupun ibadah akan dilipatgandakan.
Sehingga dianjurkan untuk umat muslim memperbanyak amal ibadah diantaranya membaca Alquran.
Membaca Alquran dapat dikerjakan di masjid atau musala hingga di rumah dan setelah selesai Salat Tarawih.
Dalam hadis yang diterima dari Abdullah bin Masud, Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan.”
Baca juga: Tadarus Alquran Warga Binaan Bersama Petugas Lapas Kelas IIA Rantauprapat Kanwil Kemenkumham Sumut
Lantas, Apakah Keistimewaan Membaca Al quran Selama Bulan Ramadan?
Menurut Imam Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar, mengatakan bahwa waktu terbaik dalam membaca Alquran adalah Ketika salat.
Imam Nawawi memperjelaskan bahwa waktu separuh malam terakhir lehih afdal daripada separuh awal malam, biasanya dikerjakan jeda antara magrib dan isya.
Dalam membaca Alquran selama bulan Ramadan atau 10 hari terakhir Ramadan pada hari Jumat, Senin, Kamis, Arafah (9 Zulhijah), dan 10 hari awal Zulhijah adalah amal ibadah yang terbaik.
Dengan membaca surah Al quran di bulan Ramadan, mendapatkan kasih sayang Allah SWT, mendapatkan pahala yang berlipat ganda, hingga diampuni dosa yang pernah dilakukan.
Hal ini sesuai dengan Riwayat Abu Hurairah, bersabda “Barangsiapa membaca Surah Yaasin pada siang dan malam hari dengan mengharap keridaan Allah SWT, diampuni dosa-dosanya.”
Menurut Ibnu Mas’ud, mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa membaca Surah Al Waqiah setiap malam, ia tidak akan ditimpa kefakiran.”
Membaca Al quran selama bulan Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, apabila dihitung dari setiap huruf yang dibaca mendapatkan 10 kebaikan.
Hal ini diriwayatkan oleh Syekh Taqi ad Din Ibrrahin bin Ali bin Hasan bin Muhammad bin Shahih al Kaf’ami.
Apabila membaca sebanyak 100 ayat, maka ia akan tercatat diatarara orang-orang yang berdoa terus-menerus dan membaca 300 ayat termasuk orang yang beruntung,
Selain itu membaca 500 ayat, maka ia akan tercatat diantara orang-orang yang mencapai derajat ijtihad (mujtahid).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/seorang-bocah-sedang-membaca-alquran-di-gereja-st-john-di-aberdeen-skotlandia_20151104_141058.jpg)