Berita Toba
BEGINI Persiapan Pemkab Toba Jadi Tuan Rumah Formula 1 Boat Race di Danau Toba
Sehubungan bakal dilaksanakannya Formula 1 Boat Race (F1 H2O) di Kota Balige, Pemkab Toba sudah mulai mempersiapkan diri.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Sehubungan bakal dilaksanakannya Formula 1 Boat Race (F1 H2O) di Kota Balige, Pemkab Toba sudah mulai mempersiapkan diri.
Ajang berskala Internasional ini menjadi pembuka sejarah bagi Kabupaten Toba.
Menurut Sekda Toba Augus Sitorus, tim dari Kemenparekraf sudah datang melakukan survei soal kelayakan Kota Balige sebagai lokasi F1 H2O.
Tim tersebut menyatakan Kota Balige cocok sebagai tempat berlangsungnya perhelatan F1 H2O.
“Kalau persiapan F1H2O memang direncanakan di Balige. Namun ada juga alternatif di tempat lain. Tetapi, menurut panitia F1 H2O, mereka lebih yakin dan cocok dilaksanakan di Balige,” ujar Sekdakab Toba Augus Sitorus, Senin (25/4/2022).
Perairan Danau Toba yang ada di kawasan Balige memiliki teluk, sehingga memungkinkan para penonton dapat menyaksikan perhelatan akbar tersebut.
“Ada teluk sehingga pinggiran pantai menjadi tempat pengunjung bebas menyaksikan,” sambungnya.
Baca juga: Detik-detik 2 Pelajar Terjatuh, Ternyata Tidak Diserempet Polantas
Baca juga: Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi, Kapolres Humbahas: Tetap Patuhi Prokes Menjelang Idul Fitri 1443 H
Sehingga, Pemkab Toba sudah mulai berbenah diri.
Misalnya, mereka sudah melakukan survei sejumlah tempat penginapan dan fasilitas kesehatan.
“Dan kita, sebagai pemerintah daerah memiliki tanggung jawab agar hal itu bisa dilaksanakan,” terangnya.
Bahkan, pihak Kemenparekraf menyatakan bahwa fasilitas yang ada di Toba sudah memadai bagi pengunjung yang akan menyaksikan kegiatan tersebut.
“Menurut panitia memang mereka sudah memantau fasilitas; kesehatan, akomodasi seperti hotel dan penginapan,” terangnya.
Ia menjelaskan, Pemkab Toba berharap kegiatan tersebut dapat berlangsung.
“Dan kalau ini berhasil dilaksanakan, inilah kali pertama dilaksanakan di Toba. Dan, kemungkinana ini bisa dilakukan secara bertahap selama 10 tahun dan menjadi event Internasional,” terangnya.
Sebelumnya, pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) bersama 3 orang tim dari Union Internationale Motonautique (UIM) melakukan survey di wilayah Danau Toba, yang merupakan bagian dari Kabupaten Toba.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Anggota-tim-dari-pusat-yang-melakukan-survey-kelayakan-Danau-Toba.jpg)