Pria Ini Nikahi 3 Wanita Kembar Sekaligus, Terungkap Caranya Puaskan Para Istri Setiap Hari

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria di Kenya mengejutkan media lokal lantaran dia sedang dalam proses menikahi tiga wanita sekaligus.

Yang lebih mengejutkan lagi, ketiga mempelai wanita itu adalah saudara kembar tiga.

Dalam sebuah wawancara, si kembar tiga, Cate, Eve dan Mary merupakan kembar yang identik.

Mereka  mengungkapkan bahwa ketiganya sedang bersiap untuk menikah dengan suami yang sama, Stevo.

Kakak perempuan tertua, Cate, adalah orang pertama yang bertemu dan berkencan dengan Stevo.

Baca juga: Anak Kembar dan Sepupunya Hilang Tenggelam di Kubangan Pemancingan, Jenazah Ditemukan Bertahap

Baca juga: VIRAL, Diselingkuhi saat Hamil 7 Bulan hingga Bertengkar, Wanita Ini Akhirnya Izinkan Suami Poligami

Dia kemudian memperkenalkan Stevo kepada dua saudara perempuannya, Eve dan Mary agar bisa saling mengenal.

Diketahui, ketiga saudara perempuan ini beragama Kristen dan mengejar karier di musik gospel (genre musik religi yang berasal dari jemaat Afrika-Amerika).

Meskipun kebanyakan umat Kristen tidak menganut poligami dan menganggap monogami ideal, mereka melakukannya.

Ketiga  bersaudara itu mengatakan, ini adalah pertama kalinya mereka menjalin hubungan dengan pria yang sama

Stevo mengatakan, keempatnya telah bersama selama setengah bulan.

“Saya seorang pria yang setia. Saya percaya bahwa cinta saya bukan untuk seorang gadis, saya terlahir untuk poligami. Semua orang tahu itu.” Kata Stevo.

“Mantan say pergi ketika saya memberinya bahwa saya ingin poligami. Saya tidak ingin berbohong, saya hanya ingin memiliki lebih dari satu pasangan.” Katanya.

Cate, Eve dan Mary mengatakan, mereka mengikuti jadwal tertentu, di mana masing-masing bisa bersama Stevo pada hari tertentu dari pagi hingga malam.

Namun, kembar tiga ini juga mengatakan, mereka tidak ingin membiarkan wanita lain menghalani hubungan ini.

“Kami bertiga sudah cukup baginya dan kami tidak akan mengizinkannya memiliki wanita lain. Jadi ini adalah keluarga yang bahagia.” Kata Cate.