patahkan leher

Ancam Patahkan Leher Bobby dan Jukir, Bobby Sebut Jukir Dianiaya dan Diseret

Polisi berhasil tangkap pria yang ancam hendak patahkan leher Bobby dan jukir.

Ancam Patahkan Leher Bobby dan Jukir, Bobby Sebut Jukir Dianiaya dan Diseret

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi berhasil tangkap pria yang ancam hendak patahkan leher Bobby dan jukir.

Pria yang diketahui berinisial RP (27) itu ditangkap petugas Polsek Medan Kota.

Terkait penangkapan pria tersebut, Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Tatareda membenarkan penangkapan itu.

Ia menjelaskan bahwa kasus ini masuk dalam kategori penganiayaan dan dalam penganiayaan.

"Ya jadi memang sudah ada unsur penganiayaannya. Nah tadi subuh sudah diamankan di Polsek Medan Kota jadi ini sedang kita proses penyidikan," kata Valentino.

Lanjutnya, Valentino menyebutkan jika pihaknya akan semakin gencar melakukan patroli keliling agar hal tersebut tidak terulang kembali.

"Sebenarnya kita bersama pak Wali tetap mengawasi untuk melaksanakan patroli secara rutinnya dan ada tim yang tiap hari berjalan," jelas mantan Dirlantas Polda Sumut ini.

Penangkapan RP sendiri bukan karena pengancaman hendak mematahkan leher Bobby dan juru parkir seperti di dalam video yang beredar.

Namun, terungkap bahwa penangkapan RP dalam kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap jukir bernama Anugerah Ichsan Sibarani.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ia angkat suara terkait petugas e-Parking yang menerima kekerasan fisik dan ancaman dari pengendara mobil yang menolak membayar e-parking.

Bahkan, pelaku tersebut berniat mematahkan tukang petugas e-Parking dan Wali Kota Bobby Nasution yang kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Ya itu di lapangan biasa. Tapi yang paling ditekankan bukan masalah batang leher Bobby Nasutionnya, bukan. Tapi ini petugas parkir kita yang jadi korban. Walaupun gak jadi dipatahkan lehernya, tapi tangannya ditarik dan dijepit di jendela mobil dan kemudian dijalankan mobilnya. Itu poin pentingnya," ungkap Bobby saat dijumpai usai rapat bersama Kapolrestabes Medan Valentino Alfa Tatareda di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).

Dikatakan Bobby, penangkapan pelaku ini bukan karena ancaman mengenai pematahan leher namun adanya tindak kekerasan yang terjadi kepada jukir E-Parking.

"Karena sudah kejadian dan sudah ada korban dengan ada yang terluka. Kalau masalah patahkan leher kan belum kejadian ya. Dan hari ini pak Kapolres juga mengatakan sudah diamankan tapi bukan karena patahkan leher ya, bukan karena patahkan leher Bobby, bukan. Tapi karena tangannya jukir dijepit oleh pelaku," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved