Mudik Lebaran
H-9 Lebaran, Loket Bus Antar Lintas Sumatera Mulai Dipadati Pemudik Tujuan Sumatera Barat dan Madina
Sembilan hari menjelang hari raya idul Fitri 1443 Hijriah, loket bus antar lintas Sumatera (ALS), Jalan Sisingamangaraja Medan mulai dipadati pemudik.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sembilan hari menjelang hari raya idul Fitri 1443 Hijriah, loket bus antar lintas Sumatera (ALS), Jalan Sisingamangaraja Medan mulai dipadati pemudik.
Terlihat pemudik mulai memadati ruang tunggu loket bus yang berada di ruangan berkaca. Loket tiket bus silih berganti melayani pembelian tiket penumpang.
Sementara itu di bagian luar puluhan penumpang juga bersiap-siap berangkat menggunakan bus berwarna hijau tersebut.
Salah satu penumpang tujuan Sumatera Barat, Futri Wahyuni mengatakan mudik lebih awal lantaran sudah libur kuliah.
Futri pun mengaku bahagia lantaran pemerintah mengizinkan mudik kali ini.
Dia berencana merayakan hari raya idul Fitri bersama keluarga di Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Mahasiswi UNIMED ini juga telah memenuhi syarat mudik, yakni vaksin.
"Soalnya kan aku kuliah. Jadi ini sudah minta izin sama dosennya karena kalau bisa waktu libur sama orang tua ya sama orang tua makanya mudik," katanya saat ditemui di lokasi bus antar lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja Medan, Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, Humas PT ALS, Alwi Matondang mengatakan hari ini sudah ada peningkatan penumpang.
Beberapa rute yang mulai dipadati pemudik yakni tujuan kabupaten Mandailing Natal dan Sumatera Barat.
Terjadi peningkatan sekitar 80 persen dari sebelumnya.
Jika sebelumnya, sekali berangkat bus hanya terisi sekitar 10 orang.
Namun kali ini hampir penuh diisi pemudik dengan tujuan Mandailing Natal dan Sumatera Barat.
Meski demikian, untuk tujuan ke pulau Jawa belum ada peningkatan.
"Kalau persentasenya penumpang lebih kurang sekitar 80 % terisi kalau sebelumnya sekitar 10 - 20 %. Ada peningkatan drastis disitu untuk tujuan tersebut," kata Humas PT ALS, Alwi Matondang, Sabtu (23/4/2022).
Per hari perusahaan transportasi ini memberangkatkan bus sebanyak 25 bus.
Dia memprediksi lonjakan penumpang dari Sumatera akan terjadi sepekan sebelum lebaran.
Untuk di pulau Jawa diprediksi sekitar 21 April hingga 24 April.
"Kalau kita prediksi terjadi lonjakan untuk di Sumatera itu dari tanggal 27 28 29. Kalau pulau Jawa itu terjadi itu prediksi tanggal 21 22 23 24."
Alwi menerangkan, perusahaan transportasi ini menaikkan harga tiket bus sekitar Rp 30 hingga Rp 50 ribu.
Kenaikan harga lantaran perusahaan kesulitan mendapatkan BBM Solar bersubsidi sehingga terpaksa membeli BBM solar nonsubsidi yang harganya jauh lebih tinggi.
Biasanya, setiap bus yang berangkat memerlukan biaya sekali jalan sekitar Rp 7 juta. Namun saat ini bertambah menjadi Rp 10 juta sekali jalan.
"Sebetulnya terpaksa kita sesuaikan karena terjadi kelangkaan BBM jenis solar jadi menambah biaya operasional kita sekitar 3 juta sekali jalan untuk tujuan Medan Jakarta," ucapnya.
Daftar harga tiket Medan - Jakarta dengan fasilitas AC dan Toilet Rp 550 ribu.
Sementara harga fasilitas air conditioner saja (AC) Rp 455 ribu.
Medan-Malang, AC Toilet Rp 690 ribu.
Medan - Padang AC dengan Toilet Rp 235 ribu.
(cr25/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Situasi-kepadatan-pemudik-di-loket-bus-antar-lintas-Sumatera_.jpg)