CERITA Gloria Elsa Hutasoit, 6 Tahun Jadi Perias Jenazah Gratis, Kerap Alami Kejadian Mistis

TRIBUN-MEDAN.com -  Ada banyak sekali cerita inspiratif dari berbagai kalangan dan profesi yang ada di sekeliling kita.

Memang ada sebagian profesi yang mentereng dan dianggap keren oleh kebanyakan orang, sehingga orang pun berlomba-lomba untuk bisa meraih pekerjaan tersebut

Namun ada juga profesi yang dipandang sebelah mata oleh orang banyak padahal profesi tersebut sangat sulit untuk dilakoni dan masih sedikit peminatnya.

Baca juga: BIKIN HARU, Kisah Remaja Bermimpi Jadi Hafiz Al-Quran Usai Dapat Bimbingan di LPKA Medan

Contohnya saja profesi make up jenazah atau perias jenazah seperti yang dijalani oleh perempuan berdarah Batak bernama Gloria Elsa Hutasoit ini .

Dirinya sempat viral beberapa waktu lalu di sosial media karena profesinya yang jarang dilirik oleh masyarakat.

Terlebih ia juga menjalankan pekerjaannya secara cuma-cuma, ia juga ikhlas jika tak dibayar setelah bekerja.

Kini kisahnya kembali banyak diperbincangkan mengingat baru saja merayakan hari Kartini, Gloria juga dianggap sebagai wanita yang memberi dampak baik bagi orang-orang disekitarnya

Hadir sebagai bintang tamu dalam podcast dalam kanal YouTube VDVC Seleb, Gloria bercerita mengenai perjuangannya menjadi seorang perias wajah jenazah yang sudah ia lakoni sejak lama.

“Aku sudah bekerja lama banget, kurang lebih sejak 20 tahun yang lalu, selama 20 tahun aku bekerja jadi perias jenazah sejak remaja,” ujarnya dalam kanal YouTube VDVC Seleb, Kamis (21/4/2022)

Ternyata dirinya sudah terbiasa dengan profesi ini karena sejak remaja sudah membantu sang bunda sebagai perawat yang tugasnya mengurus jenazah

“Pada tahun 2001, saat usia aku masih 18 tahun aku udah biasa ikut ibu untuk jadi pengurus jenazah di tempat dia kerja, tapi itu kan belum profesional. Kemudian pada tahun 2016 aku sudah mulai melakoninya secara profesional dan banyak belajar dari orang luar karena di Indonesia sendiri masih sedikit sekali ilmu tentang ini,” lanjutnya

Baca juga: Sabda Ahessa Mabuk Asmara, Emak-emak Sultan Goda Wulan Guritno Sampai Wajah Merekah-rekah

Saat ditanya mengapa dirinya memilih profesi ini, ternyata hal itu didorong dari kejadian masa lalu yang ia alami hingga membuat dirinya terpanggil dan yakin untuk menjalani profesi ini.

Ia pun mengaku rela untuk tidak dibayar saat orang menggunakan jasanya itu, ternyata karena dirinya sempat mempunyai nazar.

Nazar itu bermula ketika suaminya sakit hingga meninggal dunia kala itu dirinya tak memiliki uang untuk mengurus seluruh proses peribadatan, pada saat itu ia banyak dibantu oleh orang banyak terutama keluarga dan kerabatnya

“Pada saat 2018 berjanji disebelah peti suami aku ingin jadi perias jenazah secara gratis, karena ingin mengbadi dan mengembalikan apa yang sudah tuhan berikan, itu nazar aku karena saat suami meninggal aku merasakan keadaan tak memiliki uang sepeserpun dan ternyata banyak dibantu oleh orang lain,” jelasnya