Perang Rusia Ukraina

Tentara Ukraina Mulai Berlatih di Inggris Menggunakan Kendaraan Patroli Lapis Baja 'Mastiff'

Sejumlah kecil tentara Ukraina sedang dilatih di Inggris untuk pertama kalinya sejak dimulainya invasi Rusia.

LEON NEAL / POOL / AFP
Perdana Menteri Inggris David Cameron berjalan melewati kendaraan lapis baja Mastiff saat ia berjalan melalui Patroli Base 2 antara Lashkar Gah dan Gereshk di Afghanistan pada tanggal 6 Desember 2010. Cameron telah melakukan perjalanan mendadak ke Afghanistan untuk menunjukkan stabilitas yang berkembang di negara itu dan untuk melihat bagaimana pasukan membantu melatih dinas keamanan Afghanistan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah kecil tentara Ukraina sedang dilatih di Inggris untuk pertama kalinya sejak dimulainya invasi Rusia.

Pelatihan ini merupakan implementasi janji Perdana Menteri Boris Johnson untuk meningkatkan dukungan militernya untuk membantu Ukraina melawan tetangganya.

Pasukan mulai berlatih dengan kendaraan patroli lapis baja yang disumbangkan oleh Inggris bulan ini, kata juru bicara Johnson.

Inggris memberi Ukraina 120 kendaraan patroli lapis baja, termasuk Mastiff, yang dapat digunakan sebagai kendaraan pengintai atau patroli.

Juru bicara itu mengatakan Inggris, bersama dengan sekutunya, menyediakan jenis peralatan baru untuk tentara Ukraina yang mungkin belum pernah mereka gunakan sebelumnya.

Baca juga: Oligarki Rusia Ditemukan Tewas Tergantung, Istri dan Anak Dihabisi dengan Kapak

Baca juga: Kerusakan Fisik Ukraina Mencapai Rp 861 Triliun, AS Minta Rusia Tanggung Sebagian Kerugian

"Masuk akal jika mereka mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," kata juru bicara itu dikutip Reuters, Jumat (22/4/2022).

Johnson yang saat ini ditimpa skandal pesta selama pembatasan penguncian virus corona, telah berada di garis depan untuk memasok Ukraina dengan peralatan militer sejak dimulainya perang.

Pemimpin Inggris itu telah menjalin hubungan dekat dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dan berbicara dengannya secara teratur melalui telepon dan mengunjunginya di Kyiv.

Anggota pemerintah Ukraina mengunjungi sebuah kamp militer pada bulan April di Dataran Salisbury Inggris di mana mereka ditunjukkan demonstrasi peralatan, diikuti dengan diskusi tentang bagaimana pemerintah dapat memasok senjata.

Militer Inggris telah melatih pasukan Ukraina sejak pencaplokan Krimea pada 2014.

Mereka ditarik pada bulan Februari untuk menghindari konflik langsung dengan pasukan Rusia dan kemungkinan NATO ditarik ke dalam konflik.

Sejak awal perang, Inggris telah menyediakan Ukraina dengan senjata anti-kapal, anti-pesawat dan anti-tank ringan, yang telah terbukti berguna bagi pesawat tempur Ukraina untuk digunakan melawan kendaraan lapis baja Rusia.

Militer Amerika Serikat juga melatih pasukan Ukraina menggunakan artileri howitzer sementara Inggris melatih tentara Ukraina di Polandia untuk menggunakan senjata anti-pesawat. (Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved