DEMI Hemat Sejuta Beli Barang Branded, Wanita Ini Malah Tertipu Rp38 Juta, Rupanya Tas KW

TRIBUN-MEDAN.com - Demi hemat sejuta, wanita ini malah apes tertipu hingga Rp 38 juta gegera barang KW.

Seorang wanita belum lama ini membeli sebuah tas seharga 2.450 euro atau sekitar Rp 38 juta.

Wanita 27 tahun yang hanya dikenal dengan nama Lee asal Singapura ini mengatakan kepada Asia One pada Selasa (19/4/2022) bahwa dia telah berbelanja tas Chanel, dan mengikuti beberapa akun Instagram yang menjual barang-barang mewah.

Salah satu akun Instagram yang dia ikuti adalah Myparisbags.eu, yang menurut Lee tampak "terpercaya" karena beberapa temannya juga mengikuti akun itu.

Penjual yang akrab disapa Esther itu mengaku bisa menjual barang mewah lebih murah karena pasokannya langsung dari toko-toko di Eropa.

"Saya pikir akan aman untuk membeli darinya karena jumlah pengikut Instagram yang dia miliki (sekitar 13.000) cukup besar," kata Lee.

Baca juga: ISTRI Doni Salmanan Beri Balasan Menohok setelah Dihujat karena Tak Lagi Pakai Barang Branded

Baca juga: Inilah 10 Barang Mewah yang Disita Polisi jadi Barang Bukti Penahanan Vanessa Khong & Rudiyanto Pei

Pada bulan Februari, Lee mentransfer uang itu ke Esther melalui alamat rekening bank di Malaysia.

Tas dengan desain serupa dijual seharga Rp 37 juta di situs resmi Chanel.

Tas tangan itu tiba di depan pintu rumahnya pada awal April, bersama dengan tanda terima dari toko Chanel yang menurut Lee terlihat "sangat nyata".

Namun dua minggu kemudian, Lee menemukan peringatan cerita Instagram tentang akun Instagram yang menggembar-gemborkan barang mewah palsu.

Itu adalah akun yang sama yang digunakan Lee untuk membeli tas Chanelnya.

Dia mengirim pesan kepada penjual tentang pemberitahuan itu, dan dia menjawab bahwa pelanggan yang membagikan kisah Instagram tidak menyukai model tas dan meminta pengembalian dana.

Tidak yakin dengan penjelasan Esther, Lee membayar Rp 1 juta untuk mendapatkan tas tangannya diautentikasi secara online melalui situs web AS.

Dia diberitahu bahwa tasnya adalah "bad fake" alias palsu.

Lee kemudian menghubungi Esther meminta pengembalian dana, tetapi tidak pernah mendapat jawaban.