Rusia vs Ukraina

Pertempuran Sengit di Mariupol, Mengapa Merebut Kota Ini Sangat Penting Bagi Rusia?

Tiga minggu lebih bertahan melawan pasukan Rusia, pasukan Ukraina berhasil menyita konsentrasi sejumlah besar lawan mereka.

Editor: AbdiTumanggor
REUTERS VIA BBC
Asap membumbung di pabrik baja Azovstal Kota Mariupol setelah Rusia melancarkan gempuran. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Mariupol mengalami kerusakan terparah akibat bom dan serangan Rusia.

Kota itu adalah kunci kesuksesan operasi militer Moskow di Ukraina. Tapi mengapa?

Ada empat alasan utama mengapa merebut kota pelabuhan itu akan menjadi kemenangan strategis bagi Rusia. Tapi pada saat bersamaan menjadi pukulan besar bagi Ukraina.

1. Mengamankan koridor darat antara Krimea dan Donbas

Secara geografis, Mariupol hanyalah wilayah kecil di peta Ukraina.

Tetapi sekarang penduduknya mati-matian mempertahankan kota itu dari kepungan pasukan Rusia.

Pasukan Rusia melaju ke arah timur laut, dari semenanjung Krimea, agar bisa terhubung dengan para kamerad mereka, kelompok separatis di Donbas, Ukraina timur.

Jenderal Sir Richard Barrons, mantan panglima Komando Pasukan Gabungan Inggris, mengatakan merebut Mariupol sangat penting bagi Rusia.

"Ketika Rusia merasa telah berhasil menyelesaikan pertempuran itu, mereka akan membuat jembatan darat dari Rusia ke Krimea dan mereka akan melihat ini sebagai keberhasilan strategis utama."

Jika Mariupol direbut, Rusia akan memiliki kendali penuh atas lebih dari 80 persem garis pantai Laut Hitam di Ukraina.

Akibatnya, perdagangan maritim Ukraina akan terhenti dan negara itu semakin terisolasi dari dunia.

Tiga minggu lebih bertahan melawan pasukan Rusia, pasukan Ukraina berhasil menyita konsentrasi sejumlah besar lawan mereka.

Namun, kegagalan Rusia untuk merebut Mariupol dengan cepat, membuat komandannya menggunakan taktik pengepungan abad ke-21.

Mereka menyerang Mariupol dengan artileri, roket, dan rudal.

Akibatnya, 90 persen kota itu hancur.

Sumber: bbc
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved