Ramadhan 1443 Hijriyah
NIKMATNYA Teh Ca, Minuman Khas India yang Kaya Rempah, Ada di Masjid Jamik Medan
Di masjid yang telah berdiri sejak tahun 1887 ini, kita dapat merasakan menu khas berbuka puasa dari India yakni minuman Teh Ca.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Biasanya setiap ramadan beberapa masjid yang ada di Kota Medan turut menyajikan menu berbuka puasa yang spesial kepada masyarakat dan jemaah.
Setiap masjid memiiki menu berbuka dengan ciri khasnya masing-masing.
Misalnya saja Masjid Raya Al Mashun yang menyajikan bubur sup, atau Masjid Al Osamani yang menyajikan bubur pedas.
Baca juga: 11 Tahapan Tata Cara dan Niat Sholat Idul Fitri, Bisa Dilakukan Di Rumah atau Berjemaah di Masjid
Tak hanya makanan, menu berbuka yang khas juga dapat kita temui di Masjid Jamik di Jalan Taruma, Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Sumatera Utara.
Di masjid yang telah berdiri sejak tahun 1887 ini, kita dapat merasakan menu khas berbuka puasa dari India yakni minuman Teh Ca.
Hilal Aziz salah satu pengurus Masjid Jamik mengatakan, bahwa minuman teh ca ini adalah salah satu minuman khas yang hanya disajikan saat ramadan.
"Tradisi hidangan teh Ca saat ramadan sudah berlangsung lebih dari setengah abad. Diperkirakan adaya menu berbuka dengan teh Ca ini sudah ada dari para leluhur, diperkirakan sejak 60 tahun lalu," ujar pengurus kenaziran Masjid Jamik Hilal Aziz, Kamis (21/4/2022).
Pria keturunan India ini mengatakan, minuman teh ca ini adalah campuran antara teh, susu dan rempah rempah.
Untuk membuat teh Ca biasa digunakan rempah seperti, cengkeh, kayu manis kapulaga, bunga lawang, jahe dan susu.
Kata Hilal minuman teh Ca dikenal luas masyarakat India sejak ratusan tahun lalu. Minuman itu lalu disediakan Masjid Jamik yang juga dibangun oleh keturunan India muslim yang ada di Kota Medan pada 135 tahun silam.
"Udah membudaya, jadi kita ciri khasnya teh susu ini, sebenernya arap india juga banyak pakai ini tapi rempahnya banyak ke India, " ujarnya.
Khasiat minuman teh Ca juga tidak main main, selain nikmat juga dapat menambah daya tahan tubuh.
Ramuan rempah rempah mampu menghangatkan tubuh dan dipercaya mampu merendahkan demam mau pun perut kembung.
"Manfaatnya untuk orang masuk angin, kurang enak badan, kalau minum itu seperti kita minum jahe , tambah energi tambah daya tahan tubuh, " ungkapnya.
Baca juga: Masjid Lama Kabanjahe, Dibangun dengan Modal Semangat Pedagang yang Datang Ke Karo
Hilal menyebutkan setiap hari saat ramadan sebanyak 150 sampai 200 teh Ca yang disediakan pihak Masjid Jamik kepada masyarakat dan jamaah untuk berbuka puasa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Teh-Ca-yang-ada-di-Masjid-Jamik-di-Jalan-Taruma.jpg)