Berita Asahan

POSKO Pengungsi Kebakaran di Asahan Tak Punya Toilet Umum, Para Ibu Bingung Mandi dan Buang Air

Pos pengungsian bagi warga terdampak kebakaran di Dusun II Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan mengeluhkan tidak ada toilet

TRIBUN MEDAN / ALIF
Kondisi posko pengungsian untuk korban kebakaran di Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan masih keluhkan keberadaan MCK, Rabu(20/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Pos pengungsian bagi warga terdampak kebakaran di Dusun II Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan mengeluhkan tidak ada toilet umum

Meskipun sudah tiga hari, pos pengungsian tersebut belum memiliki toilet umum untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). 

Dalam kunjungan kementerian sosial ke pos pengungsian, Rabu(20/4/2022), seluruh pengungsi keluhkan keberadaan toilet umum

"Yang tidak ada di sini hanyalah toilet umum, Pak, kami yang laki-laki bisalah mandi di sungai dekat sini, yang perempuan ini kami masih memikirkan," kata salah seorang warga. 

Hal itu disambut oleh warga lainnya yang mengaku toilet umum memang sangat-sangat dibutuhkan oleh warga pengungsi.

Baca juga: Polres Berbagi Giat Polres Sibolga Selama Ramadan 1443 H

Baca juga: Kronologi Ayah Tiri Sukai Putri Sambungnya hingga Nekat Melakukan Pembunuhan

Sebab masih banyak anak bayi yang ikut mengungsi di tenda-tenda pengungsian. 

Hal itu langsung ditanggapi oleh Direktur Perlindungan Sosial korban bencana sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Harapan Lumbangaol yang mengatakan toilet umum saat ini sudah dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk para pengungsi. 

"Sudah dua, sekarang sedang jalan menuju kemari ke Medan dan enam lainnya sudah jalan juga dari Palembang. Namun yang dari Palembang mungkin besok baru datang," kata Harapan Lumbangaol. 

Katanya, selain toilet umum, bantuan berupa keperluan ibu rumah tangga maupun anak juga saat ini sudah dalam perjalanan menuju Kabupaten Asahan. 

"Makanan, keperluan ibu rumah tangga, anak-anak. Sebagian sudah tiba dari Kemensos dan Provinsi Sumatera Utara jadi tinggal toilet umum yang masih dalam perjalanan," katanya. 

Sementara disinggung terkait dengan relokasi bangunan, ia mengaku hal tersebut saat ini masih akan dibahas oleh pemerintah Kabupaten. 

"Hal tersebut perlu dilakukan kordinasi dengan pihak pemda ya, yang penting saat ini kualitas hidup para pengungsi ini terjamin terlebih dahulu," katanya. 

Sementara dari pengakuannya untuk para pengungsi semuanya dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit penyakit. 

Sementara, dari amatan tribun-medan.com, saat bantuan pemerintah turun ke lokasi bencana kebakaran tersebut, para pengungsi langsung mengerubungi dan mencari keperluannya. 

Baca juga: Berbagi Takjil, CBR Club Deli Serdang Hadirkan Berkah Ramadhan

Baca juga: GUBERNUR Edy Minta Konflik Agraria di Sumut Diselesaikan Secara Adil dan Berketetapan Hukum

(cr2/tribun-medan.com) 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved