Berita Deliserdang

DUA Anak Punk Meninggal Usai Pesta Miras di Deliserdang, Tubuh Ditemukan Tergeletak di Jalan

Dua anak punk diduga meninggal overdosis usai pesta minuman keras (miras). 

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tommy Simatupang
HO
Dua anak punk ini menenggak minuman beralkohol yang dicampur minuman kaleng di Batang Kuis Kabupaten Deliserdang Rabu, (20/4/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Dua anak punk diduga meninggal overdosis usai pesta minuman keras (miras). 

Dua anak punk ini menenggak minuman beralkohol yang dicampur minuman kaleng di Batang Kuis Kabupaten Deliserdang Rabu, (20/4/2022).

Kedua korban yakni Hendro Sugiarto alias Borjong (20) yang tercatat sebagai warga Kampar Riau dan Ahmad Alias Amat (24) warga Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Sementara satu orang lagi rekannya, Erianto alias Eri (21) warga Kabupaten Kampar Riau masih dirawat di rumah sakit.

Kapolres Batang Kuis, AKP Simon Pasaribu mengungkapkan saat ini sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa.

Selain masyarakat juga ada dua orang rekan korban yang ikut diperiksa.

Keduanya yakni Faisal Nasution warga Desa Kolam Percut Seituan dan Akbar Muhammad Warga Desa Bandar Setia Percut Seituan.

Baca juga: Presiden Jokowi Berkunjung ke Pasar Tambakrejo Surabaya, Berikan Bantuan ke Pedagang dan Warga

Baca juga: Jajaran Pengadilan Negeri Rantauprapat Silaturahmi ke Lapas, Kepala Lapas ajak Keliling

Disebut kasus ini berawal dari adanya laporan dari masyarakat yang melihat korban tergeletak di Jalan Medan-Batang Kuis Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis tepatnya di jembatan Sei Rotan Perbatasan Wilayah Hukum Polsek Batang Kuis dan Percut Seituan.

" Jadi kronologisnya itu tadi pagi jam 08.00 WIB penemuannya. Pertama diterima informasi adanya 1 orang meninggal dunia di jembatan Sei Rotan dan ditemukan bersama dua orang temannya yang posisinya terbaring di atas aspal. Dua orang tergeletak dan 1 duduk lemas dengan kondisi sakit dibagian perut,"ujar Simon Pasaribu.

Disebut setelah pihak kepolisian datang atas nama Hendro benar ditemukan sudah meninggal dunia.

Sementara saat itu Ahmad alias Amat masih ditemukan dalam kondisi bernafas meskipun tergeletak.

Erianto sendiri disebut saat ini masih mengalami sakit perut.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis tapi sesampainya di Puskesmas Batang Kuis Ahmad ini meninggal. Yang satu lagi temannya masih kritis dan masih mendapat pertolongan,"kata Simon.

Simon menambahkan kasus ini disebut terus mereka dalami dan dari hasil pemeriksaan sementara ternyata pada Selasa malam sekira pukul 22.00 WIB korban yang merupakan komunitas anak punk bersama dengan teman-temannya meminum alkohol 96 persen.

Disebut saat itu ada 6 orang yang ikut minum.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved