Terorisme
7 Teroris dari Kelompok JI Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Jawa Barat
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 7 teroris di wilayah Jawa Barat pada Minggu (17/4/2022).
TRIBUN-MEDAN.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 7 teroris di wilayah Jawa Barat pada Minggu (17/4/2022).
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan 7 orang itu berasal dari kelompok Jaringan Islamiyah (JI).
"Ada tujuh yang ditangkap. Dari kelompok JI," kata Aswin saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).
Kendati demikian, Aswin masih belum merincikan mengenai peran dan keterlibatan anggota JI itu.
Informasi lebih lengkap akan disampaikan Divisi Humas Polri.
Adapun penangkapan terhadap 7 teroris itu dilakukan berbagai tempat yakni di Cirebon, Bogor, Bandung dan Garut pada Minggu (17/4/2022).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo.
"Sebanyak 7 orang, (ditangkap) di Cirebon, Bandung, Bogor dan Garut," kata Tompo.
Para terduga teroris ini kemudian dibawa Densus 88 ke Markas besar Polri.
Dalam penangkapan ini, Tompo mengatakan bahwa Polda Jabar tidak dilibatkan dalam kegiatan itu.
"Tidak ada bantuan personil dari Polda," ucapnya.
16 Tersangka Teroris di Sumbar Berasal dari Kelompok NII
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri menangkap 16 tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme di Sumatera Barat (Sumbar) berasal dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar dalam keterangannya dikutip Senin (28/3/2022) lalu.
“(Seluruh tersangka) dari kelompok NII,” ucap Aswin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petugas-Densus-88-dsaf.jpg)